Festival Panen Kopi Gayo di Blang Gele Resmi Dibuka

TAKENGON, READERS – Rangkaian Festival Panen Kopi 2024 di Desa Blang Gele, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah resmi dibuka pada Sabtu (27/7/2024) hari ini.
Desa ini menjadi desa ketiga dalam pagelaran Festival Panen Kopi Gayo tahun 2024 yang dimeriahkan dengan berbagai kesenian seni budaya tradisi Dataran Tinggi Gayo.
Pembukaan ini dihadiri sejumlah Muspida plus Aceh Tengah, unsur Pemerintahan Desa Blang Gele, Forum Reje Bebesen, Komunitas Gayo Cultural Lab, Inisiator Festival Panen Kopi dan sejumlah tamu undangan serta pihak-pihak terkait lainnya.
Inisiator Panen Kopi Gayo, Hardiansyah Ay, menyebutkan Festival Panen Kopi Gayo tahun ini didukung oleh program Dana Indonesiana Kemendikbud-Ristek RI melalui komunitas Gayo Kultural Lab.
Dia menyebutkan festival ini rutin digelar sejak 2017 di Dataran Tinggi Gayo. Menyuguhkan berbagai bentuk atraksi kesenian tradisional, ritual tradisi, atraksi kopi, workshop kebun dan kopi, pasar kopi dan kuliner, permainan tradisional dan pagelaran Jazz Panen Kopi.
Tahun ini desa yang menggelar Festival Panen Kopi Gayo bertambah menjadi lima desa dari tahun sebelumnya hanya tiga desa.
Festival Panen Kopi Gayo 2024 berlangsung di Desa Kelitu (13-14 Juli 2024), Desa Bukit Sama (20-21 Juli 2024), Desa Blang Gele (27-28 Juli 2024), dan Desa Asir-Asir (3-4 Agustus 2024) di Aceh Tengah. Sementara di Kabupaten Bener Meriah dilaksanakan di Desa Delung Tue (10-11 Agustus 2024).
Hardiansyah membeberkan panitia juga menyediakan paket wisata bagi para pengunjung yang ingin mengikuti rangkaian festival dan menginap di rumah warga dan camping di desa Blang Gele.
Berbagai lomba juga memeriahkan Festival ini, yakni lomba Didong, lomba foto dan lomba permainan tradisional dengan hadiah menarik, uang tunai plus sertifikat.
Ketua Panitia, Rizky Idrus Setiadi, menyebutkan Desa Blang Gele merupakan wilayah penghasil kopi arabika gayo dikenal dengan kualitasnya. Desa ini juga mempunyai akar sejarah yang kuat tentang asal mula kopi Gayo di Dataran Tinggi Gayo.
“Festival ini dipersiapkan danitia dengan keterlibatan pemuda desa bersama pemerintah desa serta dukungan komunitas Gayo Kultural Lab dan peran serta UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan,” kata Rizky Idrus.
Reje Blang Gele Taupik menyampaikan komitmen pemerintah desa untuk acara ini dan berharap untuk kedepannya kegiatan ini terus berlanjut.
“Semoga Festival Panen Kopi Gayo Blang Gele memberikan manfaat yang baik bagi perkembangan desa dalam mengembangkan potensi yang ada,” pungkasnya.
Berlangsung selama dua hari, festival di Blang Gele ini memberikan pengalaman istimewa bagi para pengunjung. Selain bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seni budaya, pengunjung juga dapat menikmati pengalaman wisata kebun kopi perkebunan rakyat Desa Blang Gele.[]
Komentar