Generasi Aceh Diminta Dididik Tanpa Ketergantungan Gadget

BANDA ACEH, READERS – Sebagai gegenerasi penerus bangsa dan negara, generasi Aceh khususnya mesti dididik tanpa ketergantungan terhadap gadget atau gawai. Jum'at (17/2/2023).
Hal itu disampaikan oleh konselor profesional Hetti Zuliani di Banda Aceh di sela-sela mengisi agenda rapat konsultasi daerah (Rakorda) yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh pada Rabu (15/2/2023) lalu.
“Generasi penerus bangsa harus dididik tanpa ketergantungan gadget mengingat banyaknya penyimpangan yang terjadi berawal dari minimnya pantauan orang tua, saat anak-anak menggunakan gadget,” kata Profesional Konselor Hetti Zuliani.
Sebelumnya ia menjelaskan bahwa gadget merupakan suatu peranti yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya.
Dari itu Hetti Zuliani memberikan saran untuk membatasi penggunaannya terhadap anak. Ia mengkhawatirkan bahwa diluar kemampuan orang tua dalam memantau anak-anaknya, secara seksama dapat memberikan dampak negatif dalam perkembangan anak.
Dijelaskan, menjaga anak dari lingkungan negatif sangat perlu dilakukan agar tetap terjaga dan tidak menyimpang dari hal seharusnya.
Selain itu, pengaruh lingkungan juga berefek ke perilaku anak dalam berkomunikasi yang tidak jujur atau tertutup dan menjauhi keluarganya sendiri akibat dari pengaruh konten-konten media sosial yang tidak memiliki nilai edukasi penting kepada anak.
Tidak hanya itu, dalam berumah tangga memelihara hubungan dan komunikasi yang bagus adalah salah satu hal yang harus dibangun. Kemudian juga dibutuhkan pengetahuan yang terfokus pada rasa pengertian, menghargai dan mempertahankan komitmen tujuan bersama dalam pernikahan itu sendiri.
Komentar