Gubernur Aceh: Masjid Lokasi Strategis Melaksanakan Vaksin
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan, masjid dapat memudahkan akses semua warga dalam rangka menerima vaksin. Hal tersebut karena masjid di Aceh merupakan lokasi strategis yang sangat mudah dan cepat dijangkau olah masyarakat.
"Kita bersyukur, bahwa dalam rangka memberikan layanan lebih mudah atas vaksin Covid-19 ini, hari ini kita sengaja menyelenggarakan vaksinasi massal bagi masyarakat, para ulama, lansia, pekerja di ruang publik, nakes dan pelaku ekonomi esensial di Aceh, berlokasi di Masjid Raya Baiturrahman ini," kata Nova dalam sambutan pada agenda Vaksinasi massal di Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Selasa (30/3/2021).
Nova menuturkan, kegiatan vaksin massal tidak hanya dilaksakanan di MRB saja, melainkan juga akan dikembangkan ke semua daerah yang ada di Aceh. Untuk itu, ia meminta agar masyarakat beramai-ramai mendaftarkan diri guna menerima vaksin tersebut.
Baca Juga:
"Target kita, Insya Allah akan ada 3.000 warga Aceh yang menerima vaksin pada hari ini. Ingat, vaksin ini sangat bermanfaat untuk melindungi diri kita dari serangan Covid-19. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebab proses ujicoba vaksin ini telah dilakukan berkali-kali," ujar Nova.
Di samping itu, ia juga mengatakan, pada saat bulan Ramadhan, kegiatan vaksinasi massal tetap akan selenggarakan. Sebab, kata Nova, berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia bahwa pemberian vaksin saat Ramadhan tidak membatalkan puasa.
"Maka itu, saya mengajak masyarakat Aceh, marilah segera mempersiapkan diri di bulan April nanti. Kita berharap, target vaksin bagi 3,78 juta rakyat Aceh dapat segera terpenuhi," sebut Nova.
Selanjutnya, Nova menyebutkan bahwa selama dua bulan terakhir proses vaksinasi sudah dilakukan kepada pelaku layanan publik yang sehari-hari dekat dengan masyarakat, seperti aparatur TNI, Polri, ASN, jamaah haji, pegiat pendidikan, pedagang dan pelaku usaha lainnya.
Dari sekitar 478.489 pelaku layanan publik yang menjadi sasaran, baru sekitar 7,6 persen yang telah divaksin tahap pertama, dan untuk tahap kedua baru sebesar 1,4 persen.
"Tentunya ini menjadi PR kita bersama, bagaimana jumlah penerima vaksin ini bisa kita tingkatkan," katanya.
Nova mengingatkan, kendati sudah menerima vaksin, masyarakat tetap diharapkan bisa menjaga protokol kesehatan dalam melalukan aktivitas sehari-hari.
"Saya ingatkan lagi, meski sudah menerima vaksin, protokol kesehatan tetap wajib dijalankan. Masker tetap dipakai, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan gunakan air mengalir, memudian jaga jarak, dan hindari kerumunan," pungkasnya.[acl]
Komentar