HUT RI Tahun 2024, Presiden Jokowi Upacara di Ibu Kota Baru

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, M Fadjroel Rachman mengatakan, peletakan batu pertama (groundbreaking) ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur direncanakan akan dilakukan pada tahun 2021 ini.
"Tahun ini groundbreaking dan insya Allah, 17 Agutus 2024, HUT RI pak Jokowi akan ada di ibu kota negara (baru)," katanya dikutip readers.ID dari siaran langsung yang tayang di akun Instagramnya @fadjroelrachman, Selasa (20/4/2021).
Pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar berkontribusi terhadap pembangunan ibu kota baru ini yang diharapkan nantinya menjadi banchmark (tolak ukur) bagi kota-kota di seluruh Indonesia.
"Menjadi kota yang smart city (kota cerdas), green city (kota hijau) yang mengedepankan ekosistem alam dan ramah terhadap lingkungan," kata Fadjroel.
Sementara itu, Pemerhati Lingkungan, Riyanni Djangkaru mengatakan, pihaknya selama ini pada dasarnya bukan masalah larang-melarang bila dibukanya ibu kota baru yang sudah pasti akan ada aktivitas eksplorasi dan eksploitasi, namun lebih kepada manajemen yang baik terhadap penanganan flora dan fauna sangat diharapkan di sana.
"Untuk itu, isu lingkungan ini hidup harus jadi pertimbangan. Ibu kota baru diharapkan bisa menjadi pionir terhadap isu lingkungan," harap Riyanni.
"Pesan kita, libatkan banyak pihak, terutama dari sisi lingkungan, sebelum pembukaan ibu kota baru benar-benar dilakukan. Karena berkaca pengalaman di masa lalu, banyak kota-kota yang tidak direncanakan dengan baik sebelumnya, maka akan sulit mengobatinya di masa depan terutama mengenai kerusakan lingkungan," tambahnya.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim, Bakri Hadi mengatakan, masyarakat di sana menaruh harapan besar agar pembangunan ibu kota baru segera dilakukan. Hal ini mengingat akan terjadi geliat ekonomi di Kaltim.
"Selama ini kita ketahui perputaran ekonomi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, bahkan sejak era kolonial. Makanya dengan pindahnya ibu kota negara diharapkan akan terbuka lapangan kerja sekaligus menyerap tenaga kerja yang ada di Kaltim nantinya," kata Bakri.
"Dari segi ekonomi, pindahnya ibu kota negara ini ke Kaltim sangat menggembirakan kita," pungkasnya.
Komentar