Ini Kata Pemerintah Aceh di Forum Pariwisata dan Bisnis Aceh 2023

Author

Waktu Baca 2 Menit

Ini Kata Pemerintah Aceh di Forum Pariwisata dan Bisnis Aceh 2023
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir. Mawardi mewakili Gubernur Aceh saat membuka Aceh Tourism Business Forum tahun 2023 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Senin (6/11/2023).

BANDA ACEH, READERS – Pj Gubernur Aceh melalui Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir. Mawardi, secara resmi membuka kegiatan Aceh Tourism Business Forum tahun 2023 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Senin (6/11/2023).

Menyampaikan sambutan gubernur, Mawardi mengatakan bahwa perdagangan dan pariwisata selalu menjadi hal penting dalam pembangunan ekonomi global yang saling terkait satu sama lain.

"Terlebih lagi pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang telah memantapkan diri sebagai salah satu bisnis industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia," katanya.

Mawardi kemudian menyampaikan persoalan krisis global yang melanda dunia beberapa waktu lalu hingga mengakibatkan perekonomian merosot.

Ia menambahkan, kini dunia kian mulai pulih dan kemudian bangkit. Tidak hanya di berbagai belahan dunia, Mawardi juga menyebut termasuk di Aceh.

Sektor pariwisata di Aceh yang sempat terpuruk tajam juga disebut telah bangkit dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan 1.715.923 orang pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 sejumlah 1.459.986 orang.

“Adapun target kunjungan pada tahun 2023 ini adalah sebanyak 2,5 juta wisatawan. Dari data yang berhasil dihimpun, setidaknya lebih dari 833 objek wisata terdapat di seluruh Aceh; baik itu wisata bahari, wisata alam, wisata budaya, wisata religi, wisata kuliner, cagar budaya dan lain sebagainya,” katanya.

Disampaikan, tujuan utama dilaksanakannya kegiatan Forum Pariwisata dan Bisnis Aceh ini adalah meningkatkan perekonomian Aceh untuk menumbuhkan kuat dan inklusif.

“Melalui kegiatan ini kami berharap banyak pelaku usaha yang tertarik untuk berinvestasi di Aceh. Mari kita mendorong perekonomian Aceh melalui aktivitas usaha yang berkelanjutan dan komoditas bernilai tambah,” pungkas Mawardi.[]

Sumber:Humas Aceh

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...