Jelang Larangan Mudik 5.318 orang Sudah Tinggalkan Banda Aceh

Waktu Baca 2 Menit

Jelang Larangan Mudik 5.318 orang Sudah Tinggalkan Banda Aceh
Armada bus dari Aceh menuju provinsi tetangga sedang bersiap-siap berangkat. Foto: Hotli Simanjuntak/readers.ID

Menjelang larangan mudik yang akan dimulai 6-17 Mei nanti, 5.318 orang pemudik sudah meninggal Kota Banda Aceh via terminal bus tipe A Batoh.

Kepala terminal type A Batoh, Banda Aceh, Heriyanto, mengatakan berdasarkan catatannya hingga saat ini jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 5,318 orang dari 413 kendaraan. Sementara penumpang yang datang atau kembali ke Aceh sebanyak 2,117 dari 393 kendaraan.

“Penumpang atau pemudik yang keluar Aceh, rata-rata ke Sumatera Utara (Sumut),” kata Heriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).

Heriyanto menuturkan, angka tersebut masih bersifat sementara karena pihaknya akan mengupdate kembali kondisi terakhir per hari ini.

“Kita mau lihat kondisi malam ini (H-1) larangan mudik. Nanti baru bisa kita pastikan lagi data update terbaru,” ujarnya.

Menurut Heriyanto, lonjakan penumpang di terminal Batoh sudah mulai terlihat sejak 29 Maret lalu. Per hari jumlah penumpang mencapai sekitar 700 orang.

“Biasanya kalau untuk keberangkatan itu satu hari sekitar 200. Tapi dari sejak 29 kemarin mencapai 600-700 per hari. Mungkin ada sekitar 50 persen kenaikannya. Puncak mudik sudah berlangsung di Ace,” ungkapnya.

Heriyanto memprediksi lonjakan penumpang tersebut bakal berlangsung hingga nanti malam.

“Prediksi saya sampai dengan nanti malam. Karena mulai tanggal 6 sudah ada pembatasan tidak boleh lagi ada keberangkatan,” ungkapnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...