Jelang Meugang Harga Daging di Banda Aceh Merangkak Naik
Menjelang hari meugang menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H/2021 M, harga daging sapi dan kerbau di Banda Aceh mengalami kenaikan. Hal ini sebagaimana pantauan readers.ID di pasar tradisional Peunayong, Banda Aceh, Kamis (8/4/2021).
Salah seorang pedagang daging sapi, Darman mengatakan, kenaikan harga jual daging ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Yang dulunya sekitar Rp 130 ribu per kilogram, hari ini sudah Rp 150 ribu perkilogramnya.
"Daging sudah mengalami kenaikan, hari ini aja udah Rp 150 ribu per kilo, kalau kemarin masih ada yang Rp 130 ribu dan Rp 140 ribu," kata Darman
Darman menyebutkan, antara daging kerbau dan daging sapi kenaikan harganya hanya berbeda sekitar Rp 10 - 20 ribu per kilogramnya. Jika harga daging sapi naik jadi Rp 170 ribu per kilonya pada hari meugang, maka daging kerbau akan naik menjadi Rp 180 ribu.
Darman menuturkan, mahalnya harga jual daging menjelang hari meugang ini disebabkan karena kurangnya lembu. Bahkan mereka ada yang mendatangkan lembu dari Medan, Sumatera Utara untuk memenuhi persediaan daging.
"Harga mahal ini karena kurangnya lembu, lembu dari luar itu juga kurang. Ini ada lembu lokal ada lembu dari Medan juga," ujarnya.
Kendati mengalami kenaikan harga, kata Darman, para pembeli daging di Pasar Peunayong juga tergolong masih ramai. Namun, Ia tidak bisa memastikan apakah peminat ini akan ramai saat memasuki hari meugang.
"Untuk pembeli sejauh ini masih ada yang beli daging, tapi kalau hari meugang kan belum tau nanti," pungkas Darman.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pangan Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh, Zulkifli Syahbuddin memastikan persediaan daging untuk hari meugang Ramadan 1442 H di Kota Banda Aceh mencukupi. Untuk persediaan ternak sapi/kerbau di Banda Aceh saat ini ada sekitar 610 ekor.
"Untuk persediaan ternak sapi/kerbau di Banda Aceh saat ini jumlahnya sekitar 610 ekor, terdiri dari 581 ekor sapi dan 29 ekor kerbau," katanya.
Komentar