Jelang Pameran Artefak Rasulullah, Panitia Bahas Rute Tentatif
Informasi yang diterima Readers.ID, mulai dari penjemputan, rute yang akan lalui oleh barang – barang mulia ini selama berada di Kabupaten Bener Meriah pada tanggal 13 – 15 Peberuari 2022.

Bener Meriah – Jelang pagelaran pemeran peninggalanTabarruk Artefak Rasulullah SAW di Bener Meriah, segenap panitia duduk bersama membahas berbagai persiapan termasuk soal teknis rute tentatif pelaksanaan.
Informasi yang diterima Readers.ID, mulai dari penjemputan, rute yang akan lalui oleh barang-barang mulia ini selama berada di Kabupaten Bener Meriah pada tanggal 13 hingga 15 Februari 2022.
“Menjelang hari H pelaksanaan kegiatan Tabarruk Artefak Rasulullah SAW di Bener Meriah, berbagai persiapan terus kita matangkan. Mulai dari penjemputan, perjalanan, tempat-tepat kegiatan sampai pelepasan rombongan Artefak Rasulullah SAW nantinya,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah, Taslim, S.Ag, M.Sos didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Hamdan, M.A dan Kabid Dakwah Dr. Mudawali, S.Pd.I, M.A, Jum’at (11/2/2022).
Taslim kembali menjelaskan, barang-barang mulia Artefak peninggalan baginda Nabi Besar Muhammad SAW adalah barang langka, dulu kalau kita ingin melihat atau menyaksikan barang-barang tersebut, kita harus ke Mesir atau ke Turki.
“Namun sekarang dapat kita saksikan di Bener Meriah nantinya, yaitu di Ponpes Ummahatul Mukminin Kampung Karang Rejo, Pesantren Bustanul Arifin Putra kampung Bale Atu dan Masjid Babussalam Simpang Tiga-Redelong, semua ini berkat prakarsa bapak bupati dan beberapa pimpinan Ponpes yang ada di Kabupaten Bener Meriah,” jelasnya.
Disampaikan, sesuai dengan jadwal tentative yang telah panitia susun bersama pihak terkait (Kemenag, Polres, Dishub dan Pol PP), panitia akan menjemput rombongan Majelis Artefak Rasulullah SAW dan barang-barang mulia itu ke Kecamatan Pintu Rime Gayo Perbatasan Kabupaten Bireuen – Bener Meriah pukul 04.00 WIB pagi. Selanjutnya artefak ini akan langsung menuju Pondok Pesantren Ummahatul Mukminin di Kampung Karang Rejo.
Selanjutnya pada tanggal 14 Februari, panitia menggelar pameran di Pesantren Bustanul Arifin Putra kampung Bale Atu pada pukul 08.30 WIB sampai selesai. Kemudian terakhir pada tanggal 15 Februari dengan jam yang sama, panitia akan membuka pameran di Masjid Babussalam Simpang Tiga – Redelong.
Tahapan selanjutnya, sekira pukul 17.00 WIB Majelis Artefak Rasulullah SAW akan meninggalkan Masjid Babussalam Simpang Tiga menuju Kecamatan Permata dengan pengawalan ketat dari Polantas, Dishub dan Pol PP. Pada pukul 18.00 WIB, panitia akan melepas rombongan tersebut menuju Lhokseumawe.
“Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyaksikan dan menyukseskan pameran ini, karena dengan melihat langsung benda-benda peninggalan Rasulullah SAW, yang diiringi dengan doa kepada Allah, SWT demi terwujudnya keamanan didaerah kita,” harap Taslim, S.Ag. M.Sos.
“Sekarang dengan IT begitu canggih, ini bisa memberikan dampak positif tapi tidak sedikit menimbulkan dampak negative terutama kepada generasi muda kita, dengan kondisi ini kita harus sadar, bahwa pentingnya naungan Al-quran dan mengingat sejarah perjuangan Islam, salah satunya dengan digelarnya Pameran Tabarruk Artefak Rasulullah SAW ini,” pungkasnya.[]
Komentar