Jelang PON Aceh-Sumut, BI Aceh Permudah Transaksi Bagi Tamu dan Atlet di Aceh

BANDA ACEH, READERS – Bank Indonesia Perwakilan Aceh akan mempermudah transaksi digital bagi para tamu dan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada September 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala BI Perwakilan Provinsi Aceh Rony Widijarto P dalam sebuah talkshow mengenai dampak PON terhadap ekonomi Aceh dan strategi digitalisasi, yang berlangsung di Aula Auditorium BI Aceh, Selasa (21/5/2024).
Rony menyebutkan salah satu inovasi utama adalah penerapan transaksi digitalisasi menggunakan QRIS, yang disiapkan oleh para pelaku UMKM di Aceh.
"Dampak ekonomi dari PON Aceh-Sumut akan kita rasakan. Kami melihat bahwa event tingkat nasional ini memiliki dampak langsung yang signifikan," kata Rony seperti melansir dari Infopublik.
Rony menjelaskan masyarakat Aceh akan merasakan dampak positif dari PON, terutama dalam sektor makanan, minuman, dan kuliner lainnya.
Renovasi fisik yang sudah dimulai juga diperkirakan akan memberikan dampak jangka panjang terhadap perekonomian Aceh.
"Apalagi pada 2023, pertumbuhan ekonomi Aceh naik sebesar 4,23 persen," tambahnya.
BI Aceh menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2024 akan mencapai antara 4 persen hingga 4,48 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Aceh akan didorong oleh konsumsi rumah tangga. Persiapan fisik untuk PON sudah terlihat sebagai bentuk investasi," jelas Rony.
Selain aspek olahraga, PON juga diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan tamu ke Aceh, termasuk atlet dan official, yang diperkirakan mencapai 20 ribu orang.
Diketahui, talkshow ini disiarkan langsung oleh TVRI Aceh dan dipandu oleh Ida. Hadir sebagai narasumber antara lain perwakilan Bank Aceh Hendra, Deputi IBGR BSI Saiful Musadir, serta Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Aceh Marzuki.[]
Komentar