Kapal Nelayan di Lhokseumawe Dihantam Ombak, 8 ABK Nyaris Tenggelam
Idrus menyebutkan, setiba di tengah laut, nelayan melihat kumpulan ikan. Kemudian mereka langsung melabuhkan pukat. Namun, tiba-tiba angin kencang datang dari arah barat disertai gelombang besar setinggi empat meter.

LHOKSEUMAWE, READERS – Sebuah kapal nelayan Lhokseumawe dihantam gelombang setinggi empat meter saat mencari ikan di laut. Akibatnya, sebanyak delapan Anak Buah Kapal (ABK) nyaris ikut tenggelam.
"Kapal nelayan itu mengangkut delapan Anak Buah Kapal (ABK). Awalnya kapal tersebut keluar dari Kuala Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe hendak mencari ikan," kata Kepala SAR Lhokseumawe, Moch Idrus saat dihubungi READERS, Senin (30/5/2022).
Idrus menyebutkan, setiba di tengah laut, nelayan melihat kumpulan ikan. Kemudian mereka langsung melabuhkan pukat. Namun, tiba-tiba angin kencang datang dari arah barat disertai gelombang besar setinggi empat meter.
Saat kejadian, kata Idrus, kapal tersebut langsung dihantam ombak besar. Sehingga mengakibatkan delapan ABK yang berada di dalam kapal terhemas ke laut. Mereka pun sempat menyelamatkan diri setelah sempat membalikkan lagi kapal yang dihantam ombak tinggi tersebut.
"Setelah dua jam kejadian itu, ada sebuah kapal nelayan milik warga Ujong Blang. Kemudian, tiga ABK yang masih di bawah umur dievakuasi ke darat, sedang yang 5 ABK lain sedang memperbaiki kapal untuk bisa kembali pulang ke darat," katanya.
Setiba di darat, kata dia, ketiga ABK itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) PMI Lhokseumawe. Sedangkan lima ABK itu kembali pulang ke darat setelah kapal mereka sudah diperbaiki dan dibantu kapal nelayan lainnya.
"Alhamdulillah, semua ABK selamat dari kejadian naas tersebut. Meskipun tiga ABK itu sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit," ujarnya.
Komentar