Kini Bener Meriah Memiliki Tim Ahli Cagar Budaya dan TPCB

REDELONG, READERS – Dari puluhan orang yang dinyatakan lulus mengikuti Sertifikasi Cagar Budaya, dari Bener Meriah dinyatakan empat orang lulus dalam sertifikasi tersebut.
Sertifikasi Cagar Budaya ini diselenggarakan Dinas Pariwisata Aceh bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi P2 Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI pada 6-9 Maret 2023 lalu.
Adapun keempat orang tersebut adalah Sukry Tomtars, SE.,MAP, Turham AG, S.Ag,.M.Pd, dan Junaidi dinyatakan lulus (kompeten) sertifikasi sebagai Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan seorang lainnya Yuni Pamila Sari S.Hum lulus sebagai Tim Pendaftaran Cagar Budaya (TPCB).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah Ruh Akbar SH,. MM melalui Kabid Kebudayaan Sukri Tomtars SE.,MAP menyampaikan hasil sertifikasi cagar budaya tersebut dikeluarkan pada 31 Maret 2023 lalu.
Menurut Sukri, dengan adanya TACB dan TPCB Bener Meriah dapat membantu pemerintah setempat dalam mengindentifikasi dan observasi adanya Objek Diduga Cagar Budaya.
Dengan adanya tim tersebut, ODCB yang ada di Bener Meriah akan dilakukan pengkajian direkemondasikan untuk penetapan Cagar Budaya kepada Pemerintah Daerah.
“Dengan adanya Tim Ahli Cagar Budaya tersebut, kata Sukri, dapat membantu Pemerintah untuk melakukan Observasi dan Mengidentifikasi Cagar budaya yang ada di wilayah Kabupaten Bener Meriah untuk selanjutnya direkomendasikan kepada Pemerintah Daerah,” kata Sukri kepada READERS.ID.
Sukri mengatakan bahwa Bener Meriah masih satu situs yang terdaftar di katalog nasional sementara banyak Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang belum tersentuh, dan kalau pun ada hanya sebatas Pengakuan Masyarakat lokal atau melalui kekeberen, belum melalui kajian dan observasi.
"Harapannya kedepan melalui TPCB dan TACB ini dapat merekomendasikan agar cagar budaya yang tersebar di Kabupaten Bener Meriah dapat ditetapkan menjadi cagar Budaya Kabupaten yang di SK kan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Bupati," sebut Sukri.
Selain Kabupaten Bener Meriah, terdapat daerah lainnya yang mengikuti sertifikasi tersebut seperti Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Barat, Pidie Jaya, Aceh Utara, dan Aceh Tengah.
Komentar