Mahasiswa Program Riset MBKM Magang di ARC–PUIPT Nilam Aceh

Waktu Baca 3 Menit

Mahasiswa Program Riset MBKM Magang di ARC–PUIPT Nilam Aceh
Mahasiswa Program Riset MBKM Magang di ARC - PUIPT Nilam Aceh. Foto: Ist.

BANDA ACEH, READERS — Atsiri Research Center (ARC) Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perguruan Tinggi (PUI PT) Nilam Aceh menerima mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan USK untuk melakukan riset dan internship terkait kewirausahaan berbasis nilam.

Koordinator magang mahasiswa ARC, Zulfahrizal, mengatakan ada tiga komponen utama dalam aktifitas Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) riset ini. Pertama kegiatan riset itu sendiri, yang kali ini ada dua riset, yakni terkait teknopreneuship berbasis nilam sebagai model pengembangan ekonomi berkelanjutan, dengan ketua periset Vivi Silvia, serta peningkatan efisiensi produksi dan pemasaran minyak nilam pada koperasi industri nilam Aceh, dengan ketua periset Ernawati.

Keduanya mendapat dukungan pendanaan, masing-masing dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta USK.

“Kemudian magang pada industri berbasis minyak nilam, di Koperasi Inovasi Nilam Aceh (INOVAC), dan ketiga desiminasi atau sosialisasi hasil riset. Ini dilakukan juga sebagai refleksi pengabdian terhadap komunitas terkait, agar rekomendasi hasil riset dapat diketahui sekaligus dimanfaatkan oleh pelaku industri maupun UMKM berbasis nilam,” kata Zulfahrizal, Minggu (21/8/2022).

Zulfahrizal menuturkan, melalui kegiatan ini mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu melakukan riset khususnya terkait nilam Aceh. Namun, juga mendapatkan alih teknologi (teaching industry) tentang produk inovasi berbasis minyak nilam dan pengalaman langsung berinteraksi dengan pelaku industri nilam melalui aktifitas magang industri.

“Sekaligus belajar melakukan transformasi pengetahuan dalam rangka pengembangan rencana usaha industri nilam maupun UMKM nilam berbasis hasil riset,” jelasnya.

Ia menyebutkan, kegiatan ini telah berlangsung sejak periode 14 Februari hingga 15 Agustus 2022, dengan melibatkan 6 mahasiswa MBKM secara intensif. 

Hal ini, kata dia, Sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Pasal 18), melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan untuk menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi yang sama satu semester atau setara dengan 20 SKS.

“Dan paling lama dua semester atau setara dengan 40 SKS menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di perguruan tnggi yang berbeda dan pembelajaran di luar perguruan tinggi,” jelasnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...