Main Gawai Sambil Nyetir, Sopir Dump Truk Tabrak Siswa SD Hingga Tewas dan Mobil Dibakar Massa

KUALA SIMPANG, READERS - Seorang siswa SD ditabrak oleh satu unit dump truk hingga meninggal dunia di tempat, akibatnya massa marah dan menghajar sopir hingga babak belur. Tidak hanya itu, mobil tersebut juga ikut dibakar oleh massa.
Kejadian ini dibenarkan oleh Camat Tenggulun Muhammad Dede Winatha dan menyampaikan kejadian itu terjadi di Desa Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, pada Sabtu (15/4/2023).
"Iya anak SD ditabrak truk meninggal ditempat. Masyarakat marah, dibakar truknya," kata Camat Tenggulun Muhammad Dede Winatha seperti dilansir dari Antara, Minggu (16/4/2023).
Sopir dump truk tersebut dihakimi warga berinisial S (19) penduduk asal Kabupaten Bireuen. Sementara korban meninggal dunia Muhammad Hafis (8) warga Dusun Damai, Desa Tenggulun. Korban ditabrak saat hendak berangkat sekolah naik sepeda bersama dua temannya.
"Tadi kalau enggak diselamatin sama perangkat desa abis sopirnya," ujar Camat.
Dump truk Colt Diesel yang hangus dibakar warga bernomor polisi BK 8471 CI. Kendaraan roda enam ini menabrak korban dari belakang. Sejumlah saksi mata mengatakan truk melaju dengan kecepatan sedang, namun sopir mengemudi sambil asyik main gawai atau HP sehingga hilang kendali.
"Infonya gitu waktu diintrogasi sopir truk mengaku nyetir sambil pegang HP. Dia tidak lihat di depannya ada sejumlah anak SD iring-iringan naik sepeda," ujarnya.
Komandan Koramil (Danramil) 07/Kejuruan Muda yang membawahi Pos Ramil Kecamatan Tenggulun Kapten Inf Nunu Rukmana mengatakan insiden kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi, Sabtu (15/4) pukul 07.30 WIB di jalan Dusun Suka Damai, Desa Tenggulun.
Sopir dump truk sempat menjadi bulan-bulanan warga sekitar 200 orang yang geram pasca insiden kecelakaan yang menewaskan seorang bocah berumur 8 tahun. Pelaku dilarikan ke rumah kepala dusun menghindari amuk warga.
"Warga menganggap kecelakaan tersebut murni kelalaian sopir karena bermain ponsel,” kata Nunu Rukmana.
Dijelaskan kejadian tersebut berakhir dengan mediasi setelah aparat TNI/Polri tiba di lokasi.
"Warga akhirnya bersedia kasus ini diproses secara hukum. Pelaku bersama barang bukti truk dan sepeda korban langsung diamankan ke Polres Aceh Tamiang," jelas Danramil.
Komentar