Pulau Rangit Kecil, Permata Aceh Singkil

Author

Waktu Baca 10 Menit

Pulau Rangit Kecil, Permata Aceh SingkilFoto: Wanda Haris/Dok. Disbudpar Aceh
Keindahan Pulau Rangit Kecil, Pulau Banyak, Aceh Singkil.

Tidak hanya dikenal dengan kekayaan alam, Aceh juga punya keindahan wisata laut yang melimpah. Mulai dari Sabang hingga perbatasan Sumatera Utara, banyak menyimpan destinasi yang menarik pelancong. Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, salah satunya.

Tulisan ini mengajak Anda untuk merasakan keindahan alam di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil, yaitu Pulau Rangit Kecil. Sebuah pulau mungil di antara gugusan Kepulauan Banyak yang menawarkan banyak atraksi menarik bagi pelancong.

Pulau Ringit Kecil, sebuah destinasi wisata bahari yang menawarkan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung.

Suasana yang indah, membuat para wisatawan tidak akan melupakan pengalamannya menikmati jernihnya air laut yang terbentang dan keanekaragaman kehidupan terumbu karang.

Menariknya lagi adalah bagaimana wisatawan akan menemukan panorama yang bisa dinikmati dari mercusuar setinggi 35 meter.

Berikut Readers.ID akan mengupas sekilas Pulau Rangit Kecil, Aceh Singkil, Aceh.

Keindahan Alam

Pulau Rangit Kecil dikenal dengan air laut yang jernih dan terumbu karang yang mempesona. Pengunjung dapat menikmati keindahan bawah lautnya yang luar biasa.

Pulau ini semakin indah dengan keberadaan pantai berpasir putih yang mampu membuat pengunjung enggan untuk meninggalkan pulau. 

Wisatawan juga dapat menikmati jejeran pohon kelapa di sekeliling pulau sehingga menciptakan suasana yang menenangkan dan menggoda pengunjung untuk menghabiskan waktu lebih lama.

Apalagi jika tengah dilanda penat, pulau tak berpenghuni ini sangat cocok dijadikan tempat liburan bersama kerabat dan keluarga.

Pemilik Pulau Rangit Kecil, Sumardi, mengakui akan keindahan dan banyaknya pengunjung yang melancong ke tempat wisata favorit di Aceh Singkil itu.

Sumardi menerangkan, meskipun daratan Pulau Rangit Kecil luasnya hanya mencapai 300 persegi, kunjungan wisatawan sesekali meledak ke wisata ini.

“Saat musim libur tiba, Pulau Rangit Kecil ini merupakan salah satu dari beberapa yang pulau di daerah itu yang wajib dikunjungi dan tidak pernah dilewatkan oleh pengunjung (wisatawan),” kata Sumardi seperti melansir dari RRI. 

Kehadiran wisatawan di Pulau Rangit tidak hanya dari lokal saja, melainkan dari nasional dan mancanegara.

Mercusuar Pulau Rangit

Pemandangan dari puncak mercusuar Pulau Rangit Kecil. Foto: Wanda Haris/Dok. Disbudpar Aceh

Pulau Rangit yang semakin populer juga tidak lepas dari mercusuar setinggi 35 meter yang menjulang tinggi di ujung pulau itu.

Kehadiran menara suar ini semakin menambah keindahan Pulau Rangit yang sebenarnya, karena menawarkan pemandangan spektakuler dari atas menara ini. 

Meski harus menaiki ratusan anak tangga, keindahan yang terlihat dari setiap lantai membuat perjalanan menaikinya sangat berharga dan terbayarkan.

Dari puncak mercusuar, pengunjung bisa melihat panorama beberapa pulau di sekitarnya, seperti Pulau Panjang, Pulau Rangit Besar, Pulau Palambak, Pulau Baguk, dan Pulau Asok.

Sumardi mengungkapkan, meski terkesan melelahkan untuk mencapai puncak menara yang memiliki delapan lantai, tidak menyurutkan niat para wisatawan yang berkunjung melangkahkan kaki dan finish di puncak.

"Karena saat pengunjung merasa kelelahan di pertengahan menara, pengunjung juga tak perlu khawatir karena keindahan gugusan pulau Kepulauan Banyak dapat dinikmati dari jendela mercusuar yang ada di tiap lantai, " tambahnya. 

Biasanya setiap wisawatan akan melihat spot pemandangan keindahan pulau - pulau secara leluasa dan tidak melupakan berswafoto dengan latar sejumlah pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Rangit Besar, Pulau Palambak, Pulau Baguk, Pulau Asok dan beberapa pulau lainnya dari kejauhan.

Untuk diketahui, keberadaan menara di Pulau Rangit tersebut sebagai bukti rekam jejak navigasi aktivasi jalur laut Singkil yang menjadi petunjuk bagi para nahkoda atau nelayan. 

Mercusuar ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas wisata, tetapi juga sebagai bagian dari sejarah navigasi di jalur laut Singkil.

Aksesibilitas

Tidak kalah penting adalah akses menuju Pulau Rangit Kecil. Tanpa adanya akses, tentu tidak bisa menuju wisata satu ini.

Untuk berada di titik ini, pengunjung dapat melakukan perjalanan dengan memerlukan waktu sekitar 3,5 jam dengan kapal feri menuju Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak. Selanjutnya, pengunjung bisa menggunakan speed boat kayu untuk mencapai Pulau Rangit Kecil.

Meski perjalanannya cukup panjang, pengalaman menikmati jernihnya air laut dan keindahan alam pulau ini membuat usaha tersebut terbayar sepadan.

Bagi sebagian orang, hal ini menjadi daya tarik sendiri sehingga para pelancong tidak ingin melewatkan kesan tersebut.

Biota Darat dan Laut

Keindahan taman bawah laut di Kepulauan Banyak. Foto: Dok. Disbudpar Aceh

Terlepas dari keindahan pemandangan alamnya, wisatawan juga perlu tahu Pulau Rangit Kecil memiliki keindahan alam baik itu biota laut dan darat yang unik.

Lalu apa saja biota laut dan darat yang dapat ditemui di pulau Aceh Singkil ini?

Untuk biota laut, wisatawan dapat melihat secara langsung keindahan bawah lautnya dengan beberapa pemandangan indah seperti terumbu karang, ikan hias, invertebrata laut dan penyu laut. 

Perairan sekitar Pulau Rangit Kecil kaya akan terumbu karang yang beragam dan masih terjaga keasliannya, sehingga menjadi habitat bagi berbagai jenis ikan dan organisme laut lainnya.

Di sekitar terumbu karang terdapat beragam jenis ikan hias sepereti ikan badut, ikan pari, dan berbagai jenis ikan karang lainnya. 

Selain terumbu karang dan ikan hias, perairan Pulau Rangit juga menjadi rumah bagi berbagai jenis invertebrata laut seperti bintang laut, teripang, anemon laut, dan moluska.

Terakhir adalah Penyu Laut yang kini dikenal sebagai tempat peneluran beberapa spesies penyu laut, seperti penyu hijau dan penyu sisik. 

Sementara itu untuk biota darat, wisatawan dapat menemui beberapa jenis biota seperti flora pantai, burung laut, hewan kecil dan sebagainya.

Dari sudut pandang flora pantai, pulau mini ini memiliki vegetasi pantai yang khas, termasuk berbagai jenis pohon bakau (mangrove) yang dinilai penting untuk ekosistem pesisir. Kemudian terdapat pohon kelapa dan vegetasi pantai lainnya yang memberikan naungan dan habitat bagi berbagai hewan darat.

Pulau Rangit ini juga menjadi tempat singgah dan bersarang bagi berbagai jenis burung laut, seperti burung camar, burung cikalang, dan beberapa jenis burung pantai lainnya.

Selain itu, wisatawan juga dapat menemui beberapa jenis reptil dan amfibi kecil, seperti kadal dan katak, bisa ditemukan di pulau ini. Kehidupan serangga juga cukup beragam, memberikan kontribusi terhadap keseimbangan ekosistem lokal.

Karena keanekaragaman hayatinya, Pulau Rangit dan wilayah sekitarnya sering kali menjadi fokus upaya konservasi baik oleh pemerintah maupun organisasi non-pemerintah. 

Pulau Rangit Kecil, dengan kekayaan biota laut dan daratnya, merupakan salah satu permata tersembunyi di Aceh Singkil yang menawarkan pengalaman alam yang luar biasa bagi siapa saja yang berkunjung. Apakah Anda tertarik? Selemat menikmati akhir pekan.[]

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...