MES Aceh: Ekonomi Syariah di Aceh Jangan Kalah dengan Daerah Lain

Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh, Aminullah Usman menyampaikan agar gerakan ekonomi syariah di Aceh dapat digenjot dengan berbagai inovasi, penguatan serta kerjasama dari berbagai stakeholder.
"Jangan sampai gerakan ekonomi syariah di daerah lain sudah berkembang, kita yang di daerah syariat Islam tidak selesai. Jangan sampai demikian," kata Aminullah saat menerima kunjungan silaturahmi Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) Aceh di Pendopo Wali Kota Banda Aceh pada Kamis (29/4/2021).
"Kemudian kita jangan kalah cepat dengan pak Ketua (MES Pusat, Erick Thohir). Pak Ketum udah ke mana-mana lari, kita masih ketinggalan terus," tambahnya.
Aminullah yang juga Wali Kota Banda Aceh itu menyampaikan, pihaknya saat ini sedang melakukan penguatan agar MES punya cabang dan jaringan di 23 kabupaten/kota se-Aceh.
"Setelah lebaran tahun 2021 ini kita mainkan terus supaya di seluruh Aceh sudah punya jaringan MES semua," kata Aminullah.
Ketua MES Provinsi Aceh itu menyampaikan, dibutuhkan pemikiran-pemikiran baru tentang produk-produk ekonomi syariah agar ke depan menjadi satu kekuatan bagi Aceh dalam penerapan ekonomi syariah.
"Karena tugas MES tidak hanya sosialisasi dan memastikan gerakan ekonomi syariah dilaksanakan oleh masyarakat, tapi bagaimana nanti ekonomi syariah ini bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Itu yang paling penting," kata Aminullah.
"Dan kita juga mengapresiasi Ketua ISYEF Aceh ini yang begitu serius, jauh menguasai dan komitmen untuk memajukan ekonomi syariah ini ke depan. Kita sangat apresiasi," pungkasnya.[]
Komentar