Mualem Akui Pamor Partai Aceh Merosot

Waktu Baca 3 Menit

Pamor Partai Aceh (PA) sebagai perwakilan rakyat di legislatif diakui mengalami penurunan selama dua periode terakhir Pemilihan Umum (Pemilu) di Aceh.

Itu diakui oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), dalam pidatonya pada peringatan hari jadi Partai Aceh ke-14.

"Kita menyadari, penurunan perolehan suara Partai Aceh dalam dua kali pemilu yang ke belakang (Pemilu 2014 dan 2019)," kata Mualem, pada Rabu (7/7/2021).

Berdasarkan data yang dihimpun readers.ID, meski menjadi partai dominan di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), namun Partai Aceh hanya mampu meraih 18 kursi dari 81 kursi di Pemilu 2019 lalu.

Jumlah itu bahkan lebih rendah dibandingkan Pemilu 2014 lalu, yakni 29 kursi dari 81 kursi di DPRA. Artinya, ada 11 kursi milik partai yang didirikan pada 2007 silam ini hilang.

Jumlah itu bahkan terbilang jauh bila dibandingkan dengan Pemilu 2009. Di pesta demokrasi perdana yang diikuti ini, Partai Aceh mampu meraih 33 kursi.

Penurunan ini diakui Mualem, dikarenakan faktor internal yang ada dalam tubuh Partai Aceh sendiri.

"Lebih banyak disebabkan karena lemahnya manajemen partai dan pola sikap kader-kader kita yang memiliki jabatan di pemerintahan," ungkapnya.

"Pun banyak keberhasilan yang telah dicapai oleh Partai Aceh ternyata hal tersebut belum juga memuaskan Rakyat," imbuh Mualem.

Menyadari turunnya kepercayaan masyarakat terhadap Partai Aceh, Mualem berencana melakukan evaluasi kadernya terutama di legislatif serta mencari solusi dari ihwal tersebut.

"Kita akan bijaki dan kita akan evaluasi supaya Partai Aceh lebih meningkat mendapatkannya," ujar Mualem.

Ketua DPP PA ini yakin, Pemilu ke depan, kepercayaan masyarakat terhadap Partai Aceh akan kembali meningkat.

Bahkan, ia menargetkan kadernya mampu meraup kursi hingga setengah dari jumlah keseluruhan kursi di DPRA.

"Insyaallah kami yakin, dengan sistem kami perbuat di masa yang akan datang supaya Partai Aceh lebih maksimal mendapat kursi dewan seperti di tahun-tahun pertama," ucapnya.

"Target kursi 50 plus. Kalau keinginan kita semuanya," tegasnya.[]

Baca Juga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...