Neraca Perdagangan Aceh Oktober 2021 Surplus 57,3 Juta USD

Nilai ekspor barang asal Aceh pada Oktober 2021 mengalami peningkatan dibandingkan dengan September 2021, nilai ekspor Aceh sebesar 57.578.455 USD atau naik sebesar 12,65 persen.

Sementara nilai impor Aceh pada bulan kesepuluh di 2021 tersebut mencapai 277.090 USD, semuanya berasal dari komoditas nonmigas.

"Dengan demikian, neraca perdagangan Aceh Oktober 2021 surplus sebesar 57.301.365 USD (naik 14,96 persen) dibandingkan bulan September 2021," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, M Irawan dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12/2021).

Selanjutnya, mengenai persentase total nilai ekspor komoditas asal Aceh yang diekspor melalui provinsi lain pada Oktober 2021 sebesar 16,20 persen terhadap total ekspor komoditas asal Aceh.

Rinciannya, komoditas asal Aceh diekspor melalui pelabuhan yang terletak di Aceh pada Oktober 2021 adalah sebesar 48.249.740 USD, sedangkan sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai 9.328.715 USD (16,20 persen).

Nilai ekspor melalui Sumatera Utara sebesar 9.320.437 USD, diikuti DKI Jakarta sebesar 7.645 USD dan Bali sebesar 633 USD.

Ada tujuh pelabuhan di luar Aceh yang melakukan ekspor barang yang berasal dari Aceh. Ekspor dengan nilai terbanyak pada Oktober 2021 adalah melalui Pelabuhan Belawan sebesar 9.320.437 USD, diikuti oleh Bandara Soekarno-Hatta sebesar 7.645 USD dan Bandara Ngurah Rai sebesar 633 USD.

Di Aceh ada enam pelabuhan muat barang ekspor hingga Oktober tahun 2021. Ekspor barang selama Oktober 2021 hanya melalui 3 pelabuhan muat, yaitu melalui Pelabuhan Meulaboh senilai 45.494.884 USD berupa kelompok komoditas batubara, melalui Pelabuhan Lhokseumawe senilai 2.609.623 USD, dan melalui Krueng R. Malahayati senilai 145.233 USD.