Ombudsman Perwakilan Aceh Didorong Jaga Integritas
Agar kepercayaan masyarakat Aceh tetap terjaga dalam pelyanan publik, Ombusdman Perwakilan Aceh diharapkan menjaga serta mempertahankan integritas.
AntaraBANDA ACEH, READERS – Senator DPD RI asal Aceh, H.M Fadhil Rahmi meminta Ombudsman RI Perwakilan Aceh untuk dapat mempertahankan integritas dalam menjalankan tugas dan kewenangan sebagai pengawas pelayanan publik.
Hal itu Fadhil sampaikan dalam kunjungannya ke kantor Ombudsman Perwakilan Aceh, di Banda Aceh pada Selasa (2/8/2022).
Dalam pertemuannya itu Fadhil Rahmi menyampaikan bahwa menjaga integritas sangat penting demi menjaga kepercayaan masyarakat Aceh.
“Integritas ini penting agar kepercayaan masyarakat Aceh terhadap Ombudsman dapat terjaga dengan baik," kata Fadhil Rahmi, seperti dilansir dari Antara.
Lebih lanjut Fadhil menegaskan, integritas merupakan konsep yang berkaitan dengan perilaku, nilai, metode, sarana, prinsip, harapan dan keterpaduan berbagai hasil. Karenanya perlu dipertahankan.
Dari itu ia meyakini di bawah pimpinan baru yaitu Dian Rubianty, Ombudsman Perwakilan Aceh terus bekerja lebih baik dalam menyelesaikan semua persoalan yang berkaitan dengan pelayanan publik di tanah Rencong ini.
"Kita optimis Ombudsman Aceh akan lebih baik kedepannya, terutama dalam menyelesaikan laporan masyarakat,” sebutnya.
Kemudian Fadhil berharap Ombudsman dapat menjalankan tugas dengan baik, serta penuh rasa tanggung jawab dan semakin berintegritas tinggi menyelesaikan masalah.
"Karena publik menunggu kiprah positif untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di Aceh," kata Syech Fadhil yang juga mantan Asisten Ombudsman Aceh itu.
Sementara itu, Kepala Ombudsman Aceh Dian Rubianty sangat berterima kasih atas kunjungan senator Aceh bersama para mantan asisten Ombudsman Aceh.
Kehadiran senator Aceh itu memberi masukan dan saran sehingga kualitas layanan dapat bertahan dengan baik bagi masyarakat Aceh.
“Terima kasih atas masukannya, pertemuan ini akan sangat berarti bagi kami dalam tugas memperbaiki pelayanan publik di Aceh, pintu Ombudsman Aceh selalu terbuka," demikian Dian Rubianty.










Komentar