One Single Banking BSI Aceh Selesai Juni Mendatang

CEO Regional I Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh, Nana Hendriana menyampaikan, percepatan roll-out integrasi semua sistem ke BSI menjadi one single banking (satu pintu) sedang dilakukan dan selesai jelang Juni mendatang.
BSI merupakan penggabungan tiga bank syariah, yaitu Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS), BNISyariah dan BSM. Ketiga bank syariah ini sekarang telah bergabung menjadi satu, yaitu BSI.
BSI Aceh telah mendatangkan mendatangkan 31 IT dari Jakarta agar permasalahan yang dihadapi nasabah saat bertransaksi jelang Ramadan dapat segera teratasi. Begitu juga untuk proses percepatan roll-out integrasi semua sistem ke BSI dari tiga bank syariah tersebut.
Kata Nana, menyampaikan, populasi ATM BSI di Aceh mendominasi secara nasional. Ada
899 ATM BSI se-Aceh merupakan 25 persen dari seluruh populasi ATM BSI secara nasional. Dan Aceh jadi bagian 11 regional se-Indonesia.
Ia juga menjelaskan, gangguan jaringan yang berdampak pada transaksi BSI di Aceh selama ini hanya pada eks legacy BRIS. "Masuk awal Mei terjadi kendala jaringan karena tingginya transaksi untuk kebutuhan Ramadan," kata ," kata Nana saat mendampingi Komisaris Independen BSI berkunjung ke Kantor Ombudsman Aceh, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga:
BSI Tak Boleh Mundur
Komisaris Independen BSI, M. Arief Rosyid Hasan menyampaikan, pihaknya tidak akan mengambil langkah mundur menghadapi berbagai permasalahan, khususnya yang terjadi di Aceh selama ini.
"Prinsip yang paling utama, serumit apapun masalah yang kita hadapi tidak boleh ambil langkah mundur," kata Arief saat berkunjung ke Kantor Ombudsman Perwakilan Aceh.
Ia juga menyampaikan, Aceh saat ini merupakan kiblat dalam hal ekonomi keuangan syariah.
"Kendala teknis jangan mengganggu hal-hal yang subtansial. Kita harus dorong semua orang terlibat untuk sukseskan agenda Qanun LKS ini," pungkasnya.[acl]
Komentar