Pada 2022, Sebanyak 8 Juta UMKM Sudah Go Online Dibanding Tahun Sebelumnya

BANDA ACEH, READERS – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Aceh Azhari menyebutkan bahwa pada tahun ini (2022) sudah sebanyak 8 juta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah go online atau pasar digital. Selasa (6/12/2022).

Hal itu disampaikan Azhari dalam kegiatan Bazar dan Expo UMKM 2022 yang berlangsung di Taman Bustanussalatin, Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh, Minggu (4/12/2022) lalu.

Lebih dalam dikatakan, berdasarkan data BUMN, dari 64,2 juta UMKM yang ada di Indonesia, tercatat kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia lebih dari 60 persen.

“Namun menurut Kementerian Koperasi dan UKM, baru sekitar 8 juta UMKM yang sudah go online, meskipun memang sudah terdapat peningkatan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya,” kata Azhari.

Dari itu Azhari mengajak, kebijakan untuk membelanjakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk membeli produk lokal atau produk yang dibangun para pelaku usaha di Aceh.

Dengan demikian, diharapkan menjadi poros utama yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan juga dilakukan oleh sektor swasta.

“Apalagi, E-Commerce berkomitmen, menyampaikan dukungan agar produk dalam negeri bisa diserap dengan baik melalui platform digital,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa pada kegiatan bazar dan expo yang berlangsung di Taman Bustanussalatin itu juga dilangsungkan pemberian penghargaan atau Anugerah UMKM dari Pemerintah Aceh Dalam hal ini Diskop dan UKM Aceh kepada lima pelaku usaha yang sudah berkembang sesuai dengan penjaringan.

Anugerah UMKM Aceh Berkarya tersebut diraih oleh UMKM Keripik Kak Mawar asal Lhokseumawe, UMKM Keripik Kak Nasriah asal Aceh Barat Daya, UMKM ARB House dengan produk kerajinan tangan dari Aceh Barat Daya, UMKM Brownis Ci Rasa asal Blang Pidie, dan UMKM Ecoprint asal Aceh Barat Daya.[]