Rakor

Panitia MTQ Aceh Hasilkan 7 Kesepakatan

Informasi yang diterima readers.ID Jum’at (25/2/2022) dari Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Taslim, S.Ag, M.Sos, bahwa tujuan rakor tersebut sama seperti yang diberitakan sebelumnya.

Author

Waktu Baca 5 Menit

Panitia MTQ Aceh Hasilkan 7 KesepakatanDinsyar Bener Meriah
Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh DR EMK Alidar, S.Ag, M.Hum (kiri) bersama Kepala Dinas Syariat Islam Bener Meriah Taslim S.Ag.,M.Sos (kanan).

Banda Aceh – Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh DR EMK Alidar, S.Ag, M.Hum membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke -XXXV Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Syariat Islam kabupaten/kota serta pejabat eselon 3 dan 4 yang membidangi MTQ di aula Kantor Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, Kamis (24/2/2022).

Informasi yang diterima readers.ID Jum’at (25/2/2022) pagi dari Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Taslim, S.Ag, M.Sos, bahwa tujuan rakor tersebut sama seperti yang diberitakan sebelumnya. 

“Rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi, pandangan dan pendapat terhadap rangkaian kegiatan MTQ itu nantinya,” kata Tasklim.

Lebih lanjut Taslim menjelaskan, Rakor yang dilaksanakan ini disamping sebagai ajang siluaturrahmi juga sekaligus menyangkut dengan pelaksanaan dan persiapan MTQ ke- XXXV (35) Aceh yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah yang tinggal kurang lebih 4 (empat) bulan lagi.

Menurutnya, adanya persepsi yang sama dapat membuat kegiatan berjalan baik nantinya, dengan harapan setiap ada permasalahan sekecil apapun ini bisa kita selesaikan dengan bijak

“Kita berharap kepada semua peserta Rakor, mari kita menyamakan pandangan dan persepsi, mulai dari provinsi sampai kepada Kepala Dinas Syariat Islam serta seluruh eselon 3 dan 4 se - Provinsi Aceh yang sudah menghasilkan tujuh kesepakatan terbaik untuk MTQ ini,” ujar Kadis Syaariat Islam Kabupaten Bener Meriah itu.

Untuk diketahui, sebanyak 7 kesepakatan atau kesimpulan yang telah disepakati secara Bersama.

Pertama, MTQ Provinsi Aceh 2022 akan dilaksanakan pada tanggal 18 sampai dengan 25 Juni 2022 mendatang. Kedua, arena MTQ Provinsi Aceh Tahun 2022 terbagi menjadi 10 venue. Ketiga, semua kabupaten/kota peserta MTQ ke 35 Provinsi Aceh tahun 2022 sudah mendapatkan rumah pemondokan kafilah sesuai dengan yang telah dikunjungi

“Keempat, masing-masing kafilah dapat melakukan pergantian peserta (bukan penambahan) dengan alasan meninggal dunia, kuliah ke luar negeri, sakit dan atau mengundurkan diri,” kata Taslim.

Kegiatan rapat MTQ Aceh ke 35 di Aula Dinas Syariat Islam Aceh. Kamis, 24 Februari 2022. (Dinsyar BM-Junaidi/Readers.ID)

Selanjutnya yang kelima, jadwal pergantian peserta akan diberitahukan kepada masing-masing admin MTQ kabupaten/kota. 

Keenam, masing-masing kabupaten/kota agar dapat mengirimkan biaya kontribusi kabupaten/kota sebesar Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta) ke rekening panitia pelaksana dan

“terakhir yang ketujuh, tuan rumah menanggung biaya akomodasi dan konsumsi kafilah kabupaten/kota untuk 75 orang selama delapan hari,” urai Taslim, S.Ag, M.Sos.

Selain itu Taslim juga menjelaskan tentang 3 (tiga) tindak lanjut yang tertuang dalam Notulensi Rakor di aula Dinas Syariat Islam Aceh itu.

Pertama, lanjut Taslim, persiapan 10 (sepuluh) arena oleh panitia penyelenggara; kedua, persiapan peserta pengganti oleh masing-masing Kabupaten/kota; ketiga rakor selanjutnya di Bener Meriah direncanakan pada awal bulan Mei 2022.

Sementara secara terpisah Kabid SDM Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Yura Alfata, S.H.I yang ikut dalam rakor tersebut ketika dimintai pendapatnya secara singkat mengungkapkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah tentunya mempunyai harapan yang cukup besar  dalam pelaksanaan event 2 (dua) tahunan ini.

“Bagaimana ajang MTQ ini bisa memberi kontribusi besar dalam hal berkehidupan bermasyarakat, dengan kata lain semua kita harus mampu mengambil makna dari pelaksanaan MTQ ini nantinya,” ungkap Yusra.

Rakor tersebut ikut dihadiri oleh Kepala UPTD dan Para Kasi UPTD PQ, Para Kadis Syariat Islam se Provinsi Aceh, Pejabat Teknis MTQ Kabupaten/Kota se-Aceh, para pejabat eselon 3 dan 4 Dinsyar yang membidangi MTQ se-Aceh dan undangan lainnya.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...