Pengahasilan Driver Ojek Online Di Aceh Menurun

Waktu Baca 3 Menit

Pengahasilan Driver Ojek Online Di Aceh Menurun
Salah satu lokasi pangkalan driver ojek online (Foto: Lukman)

BANDA ACEH, READERS- Driver ojek online (Ojol) saat ini keluhkan sepinya pelanggan. Ojek online hadir sebagai sarana untuk mempermudah siapa saja yang membutuhkan jasa antar jemput, baik roda dua maupun roda empat.

Familiarnya ojek online di Indonesia melesat sejak 2015 yaitu perusahaan GO-JEK yang sudah dilengkapi dengan aplikasi di smartphone sebagai sarana penghubung antar masyarakat pengguna jasa ojek online dengan driver ojek online.

Kini ojek online sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya di Aceh. Tidak dapat dipungkiri hadirnya ojol ini menjadi salah satu pembuka lapangan pekerjaan di daerah perkotaan, dengan banyaknya aktivitas masyarakat.

Dengan demikian ojek online dimanfaatkan sebagai penghemat waktu jika perlu sesuatu yang tidak bisa dilakukan dengan waktu bersamaan.

Seperti meminta untuk mengantar dan menjemput baik itu orang, barang dan juga bisa memesan makanan melalui aplikasi yang sudah disediakan.

Kemudian saat ini sudah banyak bermunculan perusahaan-perusahaan yang menyedikan jasa ojek online sehingga para driver semakin banyak dan persaingan semakin meningkat. 

Menurut pengakuan salah seorang driver ojek online yang 

“Untuk saat ini di Aceh sudah sepi pelanggan karena sudah banyak penambahan driver, kemudian persaingan-persaingan mitra atau perusahaan sudah banyak sekarang. Seperti Grab, Maxim, Go-Jek dan ada beberapa yang lain juga,” kata Mukhsin, driver ojol saat ditemui oleh READERS.ID pada Jum’at (12/8/2022) di Banda Aceh.

Dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, untuk daerah Aceh khususnya Banda Aceh dan Aceh Besar penghasilan driver ojek online mengalami penurunan, hal ini dikarenakan antar jemput pelanggan sangat dekat dan jumlah driver yang sudah banyak sehingga orderan yang masuk per driver otomatis mengurang.

“Kalau dulu banyak, karena disegi penjemputan customernya jauh dan beda dengan sekarang, kalau sekarang dekat dikarenakan penambahan driver, kalau dulu kurang driver sehingga kami dapat orderan banyak,” jelas Mukhlis.

Dan dia berharap agar peminat tetap meningkat. “Harapan saya ke depannya semoga peminat penguna ojek online terus meningkat hal ini tergantung pada penggunaan aplikasi ojek online oleh pelanggan,” tutupnya.

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...