Pertamina EP Rantau Field Sosialisasi Aspek HSSE di Wilayah Operasi 

"Operasional PEP Rantau Field selalu mengedepankan aspek HSSE serta selalu mematuhi ketentuan dan standar yang berlaku”

Waktu Baca 4 Menit

Pertamina EP Rantau Field Sosialisasi Aspek HSSE di Wilayah Operasi 
Pertamina EP (PEP) Rantau Field menggelar sosialisasi aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan

KARANG BARU, READERS — Pertamina EP (PEP) Rantau Field menggelar sosialisasi aspek kesehatan, keselamatan kerja, keamanan dan lingkungan (Health, Safety, Security, & Environment/HSSE).

Sosialisasi itu dilakukan terkait proses operasi dan produksi kepada masyarakat di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Karang Tengah, Aceh Tamiang, pada Jumat (2/9).

Salah satu kegiatan operasi dan produksi PEP Rantau Field adalah pengeboran sumur pengembangan Kuala Simpang Barat (KSB) Prop-7 yang merupakan pengeboran sumur ke-7 dari target 13 sumur baru pada 2022. 

Perwakilan SKK Migas Sumbagut, M. Rochaddy, mengatakan bahwa kegiatan pengeboran yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) seperti PEP Rantau Field wajib mematuhi ketentuan dan standar yang telah ditetapkan, sehingga operasi perusahaan dapat berjalan aman, tidak hanya bagi para pekerja namun juga bagi masyarakat sekitar. 

“Kegiatan KKKS PEP Rantau Field wajib memenuhi setiap ketentuan dan standar yang berlaku, seperti kegiatan pengeboran akan mengikuti ketentuan dan SNI yang telah ditetapkan," katanya.

Dia menyebutkan sebelum memulai operasi pengeboran, PEP Rantau Field juga telah mengadakan sosialisasi seperti sosialisasi dalam proses pengadaan tanah dan sebelum pelaksanaan tajak, biasanya dalam bentuk syukuran dan doa bersama. 

Jr Officer Comrel & CID Zona 1, Nurseno Dwi Putranto memaparkan aspek HSSE dalam operasional PEP Rantau Field, seperti dalam kegiatan pengeboran. 

"Operasional PEP Rantau Field selalu mengedepankan aspek HSSE serta selalu mematuhi ketentuan dan standar yang berlaku," kata Seno kepada READERS, Minggu (4/9/2022).

Dia mengatakan disaat akan dilakukan pengeboran hingga selesai, pihaknya akan menerima dan menyelesaikan setiap laporan dan keluhan dari masyarakat melalui pemerintah setempat.

"Sebelumnya, PEP Rantau Field telah menerima masukan dari masyarakat melalui Kepala Desa terkait pembuatan parit di Kampung Dalam dan sudah kami selesaikan,” lanjut Seno. 

Sementara, Camat Karang Baru, Fakhrurozi, menyatakan bahwa selama ini proses pengeboran sumur yang dilaksanakan di wilayahnya berlangsung aman dan kehadiran PEP Rantau Field memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

“Operasi PEP Rantau Field telah berlangsung lama di wilayah kami dan selama ini berlangsung dengan aman dan lancar. Hingga saat ini, kami secara resmi belum pernah menerima laporan atau keluhan dari masyarakat terkait operasi pengeboran,” ungkap Fachrurozi. 

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Kampung Dalam, T. Fachroem Syam, yang wilayahnya menjadi lokasi pengeboran. “Kami juga mengapresiasi respon positif PEP Rantau Field dalam menerima tenaga kerja lokal, menanggapi masukan kami untuk membangun parit di Kampung Dalam, serta melaksanakan syukuran dan memberikan bantuan sembako sebelum dilaksanakan pengeboran KSB Prop-7. 

"Sampai saat ini tidak ada laporan maupun keluhan atas operasional PEP Rantau Field,” pungkas Fachroem.

Sosialisasi yang disampaikan oleh tim PEP Rantau Field itu dihadiri oleh Kepala Dusun dan Kepala Desa Kampung Dalam, Camat beserta perangkat pemerintahan Kecamatan Karang Baru, dan SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). 

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...