Polisi Coba Pulihkan Ingatan Zainal Abidin dengan Yel-yel Brimob
Usai kabar seorang pasien pria Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh di Kota Banda Aceh diduga sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep, anggota Brimob Resimen II Kedung Halang viral di dunia maya, beberapa personel Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Aceh datang berkunjung.
Tujuannya, guna memastikan bahwa pria di rumah sakit jiwa itu merupakan rekan mereka, pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) yang ditugaskan ke Polda Aceh dan sempat dinyatakan hilang dan meninggal dunia dalam peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Winardy mengatakan, pasien sempat tidak mengenali anggota Brimob yang datang menjenguknya.
Baca Juga:
“Kalau kemarin yang bersangkutan tidak mengenali dia,” kata Winardy, pada Jumat (19/3/2021).
Para personel yang berkunjung pun coba meyakinkan pria dikenal sebagai Zainal Abidin --selama menjalani perawatan-- itu dengan kostum hingga lagu-lagu sewaktu di masa satuan Brimob.
Ternyata upaya yang dilakukan tidak sia-sia, jiwa Brimob dalam tubuh pria diduga sebagai Abrip Asep tersebut masih ada.
“Begitu kawan letingnya itu menyanyikan lagu-lagu Brimob, dia sudah sikap sempurna. Dia sikap sempurna seolah-olah dia ingin bernyanyi tetapi dia tidak bisa selain hanya mendegum, berusaha mengikuti apa yang dinyanyikan letingnya dalam pertemuan itu,” ujarnya.
“Kemudian begitu ditanyakan ketika letingnya datang, ada temannya berpakaian dinas polisi, begitu ditanyakan, “Sep, itu siapa? Senior,” tiru Winardy.
Walau apa yang dilakukan Zainal Abidin dihadapan para personel tersebut, kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh masih belum bisa memastikan jika pasien pria itu adalah personel Brimob lulusan Sekolah Tamtama Polri 1999/2000.
“Jadi memang jiwa-jiwa dia sebagai aparat kepolisian itu memang masih ada tetapi kita tidak mau berspekulasi lagi. Kita masih menunggu hasil DNA yang bersangkutan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Aceh telah mengambil sampel darah serta sejumlah kebutuhan pemeriksaan dari pria yang sedang menjalani perawatan psikis di RSJ Aceh guna kebutuhan uji autentik.
Pria itu diduga Abrip Anumerta Asep, seorang anggota Brimob Resimen II Kedung Halang, Bogor yang dinyatakan hilang dalam peristiwa gempa dan tsunami Aceh 26 Desember 2004 lalu.[]
Komentar