Polisi Selidiki Dugaan Limbah PT PIM di Pelabuhan Krueng Geukuh

Lhokseumawe- Polisi sudah menurunkan personil untuk menyelidiki dugaan pencemaran limbah dikeluarkan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mengakibatkan ikan mati di Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto menyebutkan, timnya dari penyidik sudah turun ke lokasi tiga hari lalu untuk menyelidiki kasus puluhan ikan mati diduga akibat limbah amoniak PT PIM.

Bahkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Utara untuk mengambil sampel air di kawasan pelabuhan itu.

"Kita sudah turun ke lokasi dan mengambil sampel air. Kemudian, kita lakukan pengujian, apakah air itu mengandung limbah atau tidak dengan berkordinasi dengan DLHK Aceh Utara, dikarenakan mereka memiliki alat buat pengujian stempel tersebut,"kata Kapolres disaat dihubungi, Senin (14/2/2022).

Eko mengatakan penyelidikan selanjutnya pihaknya menunggu hasil uji laboratorium sampel air itu dikeluarkan oleh DLHK Kabupaten Aceh Utara.

“Proses penyelidikan berikutnya kita tunggu dulu hasil uji sampel air dulu, apakah mengandung limbah atau tidak,"pungkasnya.