Positif Covid-19 di Aceh Bertambah 67 Orang, 3 Meninggal Dunia

Kasus harian Covid-19 di Aceh bertambah lagi sebanyak 67 orang dalam waktu 24 jam terakhir. Sementara itu, pada waktu yang sama jumlah pasien sembuh bertambah 33 orang, dan kasus meninggal dunia juga bertambah 3 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, secara tertuli kepada awak media massa di Banda Aceh, Senin (26/4/2021) malam.
“Kasus harian selalu naik-turun, tapi penambahan kasus positif baru hari ini hampir tiga kali jumlah yang dilaporkan sehari sebelumnya,” tutur pria yang akrab dengan sapaan SAG itu.
Kasus-kasus positif baru itu meliputi warga Banda Aceh sebanyak 25 orang, Aceh Besar 16 orang, Aceh Tamiang delapan orang, Aceh Tengah enam orang, Pidie lima orang, Bener Meriah dua orang, dan lima lainnya masing-masing satu orang warga Lhokseumawe, Bireuen, Aceh Barat, Sabang, dan warga Nagan Raya.
Sementara 33 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh meliputi warga Banda Aceh sembilan orang, warga Lhokseumawe, Pidie, dan Aceh Besar, sama-sama empat orang. Warga Aceh Utara sebanyak dua orang. Sementara itu, warga Gayo Lues, dan Aceh Tamiang, masing-masing satu orang. Sedangkan delapan lainnya warga dari luar daerah.
“Sedangkan tiga pasien Covid-19 dalam perawatan yang dilaporkan meninggal dunia, masing-masing dua warga Aceh Tamiang dan satu warga Aceh Barat,” tutur Saifullah.
Saifullah menuturkan, virus corona yang terus menyerang masyarakat Aceh di bulan suci Ramadhan ini hendaknya menjadi perhatian dan kewaspadaan semua elemen masyarakat. Jangan acuh pada anjuran penerapan protokol kesehatan. Virus corona terbukti menyerang siapa saja dan kemudian menular dengan cepat kepada siapa pun yang mengabaikan protokol kesehatan.
Selain menular cepat dan juga mematikan, obat yang spesifik untuk penyembuhan penyakit Covid-19 itu pun belum ditemukan. Vaksinasi Covid-19 untuk melindungi melalui peningkatan imunitas, bukan mengobati. Formula terbaik untuk menghindari infeksi virus asal negeri tirai bambu itu hanyalah protokol kesehatan (Protkes).
Wajibkan Protkes kepada setiap anggota keluarga untuk melindungi dirinya dan anggota keluarga yang lain. Sebab, satu saja anggota keluarga yang abai pada anjuran memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menunda perjalanan, dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan halal, dapat mengancam anggota keluarga yang lain.
“Bila ada anggota keluarga yang mengabaikan Protkes, maka ia berpotensi menjadi ancaman bagi anggota keluarganya yang lain, dan bahkan masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.
Secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh per tanggal 26 April 2021, tercatat sebanyak 10.744 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 9.343 orang. Pasien dirawat sebanyak 971 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 430 orang.
Komentar