Puluhan IRT di Lhokseumawe Mengikuti Pelatihan Digital Parenting dan Literasi Digital

LHOKSEUMAWE, READERS - Puluhan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang memiliki usaha kecil di Gampong Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe mengikuti workshop “Mengembangkan Keterampilan Literasi Digital Demi Mewujudkan Pemanfaatan Teknologi yang Produktif, Aman, Beretika dan Berbudaya” di Gedung Program Pascasarjana Universitas Malikussaleh, Minggu (5/11/2023).

Kegiatan itu dilaksanakan oleh Universitas Malikussaleh (Unimal) Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan agenda Pemberdayaan Pelaku UMKM Gampong Hagu Selatan Sebagai Upaya Peningkatan Literasi Ekonomi Sandwich Generation.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Lhokseumawe, Salahuddin, S. ST, MSM.

Ketua Pelaksana, Dr. Mariyudi, SE, MM mengatakan dalam kegiatan workshop ini pihaknya mengundang dua pemateri yakni Yara Andita Anastasya, S.Psi., M.Psi. selaku Psikolog dan Muhammad Nasir dari PT. OLG Indonesia.

Pemateri Psikolog, Yara Andita Anastasya menyampaikan tentang Tips dan Trik Pengasuhan Anak Berkualitas dan Berkarakter bagi Sandwich Generation. Sedangkan Muhammad Nasir menyampaikan tentang Digital Parenting: Literasi Orang Tua Kreatif dan Produktif di Era Digital.

Mariyudi menyebutkan kegiatan ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat dari Unimal terkait dengan pemberdayaan masyarakat dibidang digital khususnya kepada ibu-ibu dimana ada dua kegiatan diagendakan.

Pertama terkait dengan digital parenting dimana diberikan pemahaman kepada ibu-ibu bagaimana cara mendidik dan membina keluarga yang sehat sekaligus dapat mendidik anak-anak yang sehat, cerdas dan produktif sehingga memiliki karakter yang islami.

Sedangkan agenda kedua yakni pemahaman tentang literasi digital, bagaimana UMKM yang ada di Gampong Hagu Selatan nanti memiliki pemahaman yang baik dan produktif terutama kaum hawa yang ada di rumah dapat memberikan penghasilan tambahan kepada keluarga, khususnya dengan cara berbisnis secara digital.

“Kita sangat berharap dengan kegiatan ini ibu-ibu sebagai Sandwich Generation artinya orang yang memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan keluarga bagi anaknya dan sekaligus memiliki tanggung jawab terhadap anggota keluarga lain. Sehingga mereka lebih produktif dan juga sejahtera hingga nanti tanggungjawab kepada keluarga terpenuhi,” katanya.

Sedangkan Keuchik Hagu Selatan, Zulfitrian mengucapkan terimakasih kepada Unimal karena selama ini punya kegiatan yang luar biasa dan selalu mengabdikan kepada masyarakat. Tentu kegiatan ini sangat berdampak positif kepada masyarakat terutama warga Hagu Selatan.

“Dalam kegiatan ini kita fokuskan kepada ibu-ibu muda sehingga dengan ini dapat mengarahkan mendidik anak-anaknya lebih kearah lebih baik,” pungkasnya.[]