Rusak Pagar Pakai Gunting, 31 Pengungsi Rohingya di BLK Lhokseumawe Kabur

"Dari 31 pengungsi yang kabur terdiri hanya tiga laki-laki, selebihnya adalah perempuan"

Waktu Baca 2 Menit

Rusak Pagar Pakai Gunting, 31 Pengungsi Rohingya di BLK Lhokseumawe KaburMulyadi
Lokasi penampungan sementara Pengungsi Rohingya di BLK Kota Lhokseumawe

Lhokseumawe - Sebanyak 31 warga etnis Rohingya berhasil kabur dari tempat penampungan sementara di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Batu, Kota Lhokseumawe.

 

Para pengungsi itu kabur dengan cara menggunting pagar berbahan seng yang berada di belakang tempat penampungan, pada kamis (10/2/2022) pagi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya Lhokseumawe, Marzuki, saat dihubungi Readers.ID melalui telpon, membenarkan ada 31 warga etnis Rohingya yang melarikan diri dari BLK Kota Lhokseumawe.

“Dari 31 pengungsi yang kabur terdiri hanya tiga laki-laki, selebihnya adalah perempuan,” kata Marzuki.

Marzuki mengatakan, mereka kabur dengan cara merusak pagar seng yang berada di belakang kantor BLK dengan cara digunting. 

Hingga saat ini, kata Marzuki, dari 108 orang pengungsi Rohingya yang ditempatkan di BLK Lhokseumawe, sebanyak 67 orang dinyatakan berhasil kabur atau melarikan diri. 

“Selama tahun 2022 sudah enam kali mereka kabur dari lokasi penampungan,” ujarnya.

Marzuki merincikan, tahap pertama terdapat 8 orang yang kabur pada pada 18 Januari 2022. Lalu, pada 30 Januari 2022, 4 orang kembali kabur. kemudian, pada 31 Januari 2022 ada 9 orang.

Selanjutnya, pada 1 Februari 2022, 8 orang kembali kabur. Lalu, pada 2 Februari 2022, 7 orang, dan terakhir 10 Februari 2022, kabur sebanyak 31 orang.

Sebagaimana diketahui, kapal pengungsi Rohingya sempat terombang ambing di perairan Aceh dan kemudian ditarik menggunakan kapal milik TNI AL ke pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara, pada Kamis (30/12) malam.

Kemudian, para pengungsi itu langsung dibawa tempat penampungan sementara di BLK Lhokseumawe sebelum dipindahkan ke Sumatera Utara. 

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...