Salman Yoga S Kembali Lahirkan Buku Puisi Berbahasa Gayo, “Belbuk”
Buku ini diberi cover relief kriya logam pintu Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Selain itu juga, dalam buku ini memuat kritik sosial dan cita penulis terkait sejumlah isu yang terjadi di kancah nasional maupuun internasional.

BANDA ACEH, READERS – Salah seorang seniman dataran tinggi Gayo, Salman Yoga S kembali melahirkan karya baru yakni antologi puisi dalam bahasa Gayo berjudul “Belbuk”. Rabu (30/11/2022).
Adapun kumpulan puisi dalam bahasa Gayo tersebut sebanyak 182 halaman yang diterbitkan langsung oleh The Gayo Institute (TGI).
Dalam bahasa Gayo, “Belbuk” berarti saluran air, dan buku ini merupakan saluran dari sejumlah ide, inspirasi dan aspirasi masyarakat yang Salman tangkap dari realitas sosial dan menjadikannya sebagai bentuk katarsis dan pencerdasan.
Menurut Salman Yoga S, hadirnya buku ini merupakan serangkaian dari buku-buku “kumpulan puisi dalam bahasa Gayo” sebelumnya yang didikasikan untuk sastra daerah Provinsi Aceh dan kebinekaan Indonesia.
“Sebagai wujud ekspresi sekaligus membangun kesadaran bersama dalam gerakan mencintai kekayaan budaya bangsa,” kata dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini.
Salman Yoga S juga menerangkan bahwa buku dengan Internasional Standar Book Number (ISBN) 978-623-8820-81-8 tersebut berisi 120 puisi dalam Bahasa Gayo dan dengan berbagai tema serta issue.
Di antara isi dari puisi yang tehimpun dalam buku “Belbuk” ini adalah mengenai sejarah, budaya, pendidikan dan alam. Seperti buku-buku kumpulan puisi Bahasa Gayo sebelumnya dalam buku ini juga berisi tentang tema kopi sebagai komuditi pertanian yang telah menjadi ikonik tanah Gayo.
Buku ini diberi cover relief kriya logam pintu Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Selain itu juga, dalam buku ini memuat kritik sosial dan cita penulis terkait sejumlah isu yang terjadi di kancah nasional maupuun internasional.
Di antara judul puisi yang terdapat dalam buku ini adalah “Empus Kampus”, “Ari Empus Kupi Kutulis Puisi”, “Petani Kupi Mungecalni Seloki”, “Perau Tue i Danau Lut Tawar”, “Ulak Ku Kutemu”, “Tuhen Kaole Kupi Jernih den Masinku”, “Asu Tue i Tugu Monas” serta sejumlah puisi-puisi lainnya yang ia tulis dari sejumlah kota dan negara.
Bagi pembaca yang berminat melengkapi ruang pustakanya, dapat menghubungi nomor WhatsApp (WA) 082267713341, 0853 2163 2799. []
Komentar