Sandiaga: Aceh Ramadhan Festival 2024 Seru Banget

Waktu Baca 5 Menit

Sandiaga: Aceh Ramadhan Festival 2024 Seru BangetFoto: Dok. Disbudpar Aceh
Menparekraf RI Sandiaga Uno menyaksikan proses pembuatan bubur kanji Aceh di sela-sela penutupan Aceh Ramadhan Festival 2024, Senin (1/4/2024). 

BANDA ACEH, READERS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno resmi menutup event Aceh Ramadhan Festival 2024, Senin (1/4/2024). 

Sandiaga memuji kesuksesan kegiatan yang berlangsung pada 28 Maret - 1 April 2024 dan masuk dalam 110 Top Karisma Event Nusantara (KEN) itu.

“Acaranya seru banget dan menurut saya banyak sekali tradisi budaya dari hikayat sampai dalail khairat, ini juga ada permainan-permainan," ujar Sandiaga.

"Dan yang paling signature sih bubur kanji jadi ternyata daerah kecamatan-kecamatan yang saling berdekatan itu berbeda-beda. Ada yang pakai santan dan ada yang tidak pakai sayur tapi ini menunjukkan bahwa keberagaman Indonesia khususnya di Aceh ini justru menjadi keunikan dan daya tarik wisatawan,” tambahnya.

Menurut Sandiaga, Aceh Ramadhan Festival telah empat kali berturut-turut masuk dalam KEN yakni even terbaik se-Indonesia. 

Aceh Ramadhan Festival 2024 sebut Sandi telah melalui proses kurasi yang mengungguli lebih dari 5.000 festival yang ada di Indonesia. 

Karena itu ia berharap festival ini menjadi daya tarik wisata religi nomor satu di Indonesia, terlebih Indonesia sudah menduduki peringkat satu destinasi wisata halal terbaik dunia versi Global Muslim Travel Index 2023.

“Beberapa rekan-rekan saya dari Singapura, Malaysia, Brunei waktu saat saya mendarat tadi menyampaikan bahwa Aceh Ramadhan Festival ini bisa juga menjadi ajang kita berkumpul, apalagi memasuki 10 malam terakhir di bulan Ramadhan,” kata Menteri.

Menpar juga berharap hajatan Aceh Ramadhan Festival dapat membawa keberkahan bagi masyarakat terutama penjual.

“Ada beberapa harapan agar UMKM bisa diberdayakan melalui event-event seperti ini sehingga penjualannya meningkat,” jelas Sandiaga.

Sandiaga didampingi Pj Gubernur Bustami dan Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal turut serta dalam acara santunan kepada 400 anak yatim. Foto: Dok. Disbudpar Aceh

Sebelum menuju lokasi penutupan, Sandiaga sempat berkunjung ke Sagoe Piasan Aceh yang berlokasi dibekas hotel Aceh. Di tempat itu, menyediakan beragam produk UMKM serta jenis kuliner.

Setelah itu, Sandiaga yang didampingi Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal menuju ke pasar takjil yang berlokasi di sebelah timur Masjid Baiturrahman Banda Aceh dengan menumpangi becak motor. 

Usai menyapa penjual takjil, rombongan Sandiaga disambut Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah.

Sandiaga juga sempat melihat kelompok dalail khairat serta permainan rakyat di kompleks Masjid Raya Baiturrahman. Di sana, Sandi juga menyapa koki kanji rumbi dari sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh.

Rombongan kemudian menuju lokasi penutupan yang berada di kompleks Masjid Baiturrahman. 

Pj Gubernur Aceh Bustami mengatakan Aceh Ramadhan Festival bukan hanya sebuah perayaan tetapi juga sebuah momen yang membawa makna mendalam bagi semua. Hal itu karena event tersebut menawarkan konsep spiritual dan budaya.

“Aceh dengan segala kekayaan budaya dan tradisi yang dimilikinya selalu menjadi tempat yang istimewa untuk merayakan kebersamaan dalam semangat keislaman yang mendalam," ujarnya. 

Dia menambahkan, Pemerintah Aceh terus mendorong penyelenggaraan kegiatan untuk mengangkat berbagai potensi budaya, keunikan dan kekhasan Aceh, termasuk Aceh Ramadhan Festival yang diharapkan mampu menjadi event ciri khas Aceh.

Pj Gubernur Aceh berharap Aceh Ramadhan Festival dapat kembali masuk Top 10 KEN 2025.

“Saya berharap semangat Ramadhan akan terus membawa berkah bagi kita semua, serta menginspirasi kita untuk menjaga kebersamaan, kedamaian, dan kemajuan di Aceh, khususnya dalam upaya melestarikan sejarah/tradisi dan memajukan pariwisata,” kata Bustami.

Dalam rangkaian kegiatan penutupan fetsival ini, Menparekraf dan Pj Gubernur Aceh turut menyantuni sekitar 400 anak yatim di Masjid Raya Baiturrahman. 

Sementara di lokasi Sagoe Piasan Aceh, rangkaian Aceh Ramadhan Festival dimeriahkan penampilan musik religi oleh Fadly “Padi” dan ditutup dengan Kultum oleh Ustaz Lora Ismael Kholil menjelang buka puasa.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...