Seekor Lumba-Lumba Ditemukan Mati di Pantai Tapanuli Tengah

Waktu Baca 2 Menit

Seekor Lumba-Lumba Ditemukan Mati di Pantai Tapanuli Tengah
Foto IST

Seekor lumba-lumba ditemukan mati di kawasan bibir pantai Kelurahan Hajoran Indah, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Sabtu (15/5/2021).

"Temuan terdampar mati dan sudah membusuk," kata Ketua Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab), saat dikonfirmasi readers.ID, pada Minggu (16/5/2021).

Damai menyebutkan, hewan dilindungi yang memiliki panjang lebih kurang 1,7 meter tersebut awalnya terdampar di lokasi wisata Batu Gajah.

Diperkirakan, mamalia laut itu sudah berada di tempat tersebut selama beberapa hari dengan kondisi telah mati.

Karena bau menyengat, oleh warga sekitar akhirnya dibawa ke tengah laut lalu melepaskannya. Akan tetapi, bangkainya kembali terdampar di tepian pantai tak jauh dari lokasi awal terdampar.

"Kita lakukan penelusuran dan akhirnya menemukan bangkai Lumba-lumba di pantai berjarak 800 meter dari lokasi awal terdampar," ujar Damai.

Belum diketahui secara pasti jenis lumba-lumba apa yang ditemukan pertama kali oleh warga sekitar tersebut.

Hasil identifikasi sementara, ia menduga hewan itu adalah lumba-lumba pemintal (Stenella Longirostris) atau Spinner Dolphin.

"Itu hasil identifikasi sementara," kata Damai.

Selain itu, penyebab kematian lumba-lumba diduga karena terkena pancing atau terjerat jaring milik nelayan. Itu sesuai amatan yang dilakukan Komantab.

"Karena kita melihat lidahnya terjulur panjang ke luar, tapi itu masih dugaan. Identifikasi lainnya, Lumba-lumba ini awalnya berkelompok. Dan dalam sebulan terakhir memang kita menerima informasi warga sering melihat Lumba-lumba di perairan Pandan melintas dan melompat," jelas Damai.

Dikatakan, saat ini pihaknya akan melakukan penanganan terhadap bangkai tersebut, dengan cara menenggelamkan bangkai ke tengah laut.

"Kita sedang berkordinasi dengan pak Hulu, pengelola objek wisata Batu Gajah dan beliau akan mendukung armada kapal untuk membawa bangkai dan ditenggelamkan," katanya.[acl]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...