Sejumlah Orang di Aceh Tengah Dilatih Pengemasan Paket Wisata 

Kegiatan ini guna meningkatkan kreativitas pelaku usaha pariwisata dalam mengemas paket-paket wisata Aceh yang berkualitas.

Author

Waktu Baca 3 Menit

Sejumlah Orang di Aceh Tengah Dilatih Pengemasan Paket Wisata 
Sejumlah orang di Aceh Tengah Dilatih Pengemasan Paket Wisata, di Hotel Parkside Gayo, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, 13-15 September 2022. (Foto: Dok. Disbudpar Aceh).

TAKENGON, READERS – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) menggelar pelatihan pengemasan paket wisata di Hotel Parkside Gayo, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, 13-15 September 2022.

Kadisbudpar Aceh, melalui Kasie SDM Pariwisata Bidang Pengembangan Usaha dan Kelembagaan (PUPK), Nita Verawati menyampaikan, kegiatan ini guna meningkatkan kreativitas pelaku usaha pariwisata dalam mengemas paket-paket wisata Aceh yang berkualitas.

“Pengemasan paket wisata menjadi sangat penting dalam suatu destinasi pariwisata serta menambah wisatawan mau berkunjung ke Aceh,” kata Nita seperti dilansir dari laman resmi Disbudpar Aceh, Rabu (14/9/2022).

Di depan peserta yang terdiri dari pengelola usaha pariwisata dan biro perjalanan wisata di Aceh tengah, Nita menyampaikan, pelatihan ini dilaksanakan secara teori dan praktek lapangan. Nita berharap kegiatan ini berjalan dengan sukses dan lancar serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan pelatihan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan dapat memajukan wisata di Aceh tengah, karena kita paham kedepannya bahwa pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan daerah apabila mampu dikelola dengan baik,” pinta Nita.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Aceh Tengah, Zulkarnain menyampaikan, pelatihan ini sangat perlu di hadirkan di Aceh Tengah, karena dengan membuat paket wisata, akan meningkatkan daya tarik ke dataran tinggi Gayo.

“Melalui pelatihan ini, semoga Aceh Tengah tingkat kunjungan wisatawan bisa sampai mancanegara, Pemerintah Aceh bisa mendatangkan negara tetangga untuk berkunjung ke Aceh Tengah, seperti dari Brunei Darussalam dan Malaysia,” harap Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, kepariwisataan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah memiliki objek wisata yang banyak, terdapat 24 objek wisata yang sudah dibina dan dikelola.

“Perlu adanya penataan dan pengelolaan yang baik karena Aceh Tengah kaya akan budaya, serta upaya pemerintah daerah bekerjasama dengan pemerintah Aceh untuk terus mengoptimalkan objek wisata,” ungkap Zulkarnain.

Pada tahun 2020-2021, lanjutnya, di saat dunia dan Indonesia masih mengalami pandemi, namun di Aceh Tengah mengalami kunjungan wisata yang meningkat, sementara daerah lain mengalami penurunan.

“Dapat dibuktikan dengan penginapan yang ada di Aceh tengah sampai tidak tertampung pada saat itu, sampai wisatawan luar menginap di masjid,” ujar Zulkarnain.

Zulkarnain berharap, berdasarkan kunjungan wisatawan Aceh, setelah Sabang InsyaAllah Aceh Tengah akan menjadi destinasi nomor dua, dibuktikan bahwa sudah dilaksanakan penataan dan renovasi yang lebih baik lagi.

Sumber:Disbupar Aceh

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...