Sekolah Fatih Berbagi Hewan Kurban di Banda Aceh dan Aceh Besar
Tahun ini kita melaksanakan program kurban dengan 2 skema. Ada yang disembelih di wilayah sekolah dan ada yang langsung diserahkan kepada masyarakat dan kemudian mereka sembelih bersama anggota masyarakat lainnya.
BANDA ACEH, READERS – Sekolah Fatih Bilingual School dan Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443H/2022. Pelaksanaan kegiatan ini dipusatkan di beberapa tempat di Banda Aceh dan Aceh Besar, Minggu (10/7/2022).
Kedua sekolah ini membagi daging hewan kurban dari 19 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang disembelih untuk masyarakat melalui kepala desa setempat.
Selain itu juga memberikan beberapa hewan kurban seperti sapi dan disalurkan secara utuh untuk dipotong di lokasi desa yang membutuhkan hewan kurban karena minimnya hewan kurban di sana.
Salah satu desa tersebut adalah Dusun Oman dan Dusun Duafa, Desa Atong, Kecamatan Montasik, Aceh Besar.
Marketing Manager Fatih Billingual School, Mehmet Cetin, mewakili kedua sekolah tersebut mengatakan pendistribusian hewan kurban langsung ke lokasi desa yang menjadi sasaran distribusi, dipilih dengan kriteria desa tersebuh minim hewan kurban.
“Tahun ini kita melaksanakan program kurban dengan 2 skema. Ada yang disembelih di wilayah sekolah dan ada yang langsung diserahkan kepada masyarakat dan kemudian mereka sembelih bersama anggota masyarakat lainnya,” kata Mehmet Cetin.
Menurutnya kegiatan ini sudah berlangsung sejak lama. Namun karena situasi pandemi Covid-19 yang berlangsung tiga tahun terakhir membuat penyembelihan hanya berlangsung di Rumah Potong Hewan (RPH), di Gampong Pandee di Banda Aceh, lalu dibagi kepada masyarakat untuk meminimalisir pertemuan masyarakat karena diberlakukannya social distansing
Mehmet Cetin juga mengatakan, dalam program tahun 2022 ini sudah melibatkan banyak panitia dan karena telah memungkinkan banyak orang untuk berkumpul dan memotong hewan kurban bersama-sama.
“Alhamdulillah tahun 2022 ini pandemi covid-19 sudah melandai, kita bisa kembali bersama-sama merayakan Idul Adha dan berkurban di tengah-tengah lingkungan masyarakat,” katanya bersemangat.
Berbagi dalam Berarti
Sementara itu General Manager Sekolah Fatih Putra, Rezvaldin Mashanlo mengatakan, pelaksanaan kegiatan kurban tahun ini lebih menekankan konsep Green Qurban, yaitu konsep kurban yang ramah lingkungan dengan meminimalisir sampah.
“Pada perayaan Idul Adha kali kedua sekolah ini menyembelih hewan kurban sebanyak 19 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Ini semua merupakan hasil dana yang terkumpul dari guru, wali murid, siswa-siswi, alumni serta donatur yang berbaik hati dari kalangan masyarakat,” kata Rezvaldin.
General Manager Teuku Arif Fatih Bilingual School Chyngyz Orozaliev mengatakan, kegiatan program pemotongan hewan kurban tahun ini mengangkat tema bersatu dalam berbagi. Ini menjadi berbeda karena juga memberikan langsung hewan kurban kepada masyarakat secara utuh dan mempercayakan mereka menyembelih langsung bersama anggota masayarakat setempat.
Dijelaskannya, dalam pelaksanaan kegiatan pemotongan hewan kurban ini melibatkan seluruh guru, para wali murid, serta OSIS kedua sekolah tersebut serta panitia pelaksana.
“Kita berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan serta mempererat tali silaturahmi antara sesama guru maupun siswa dilingkungan sekolah setempat,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung satu hari penuh an dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Fatih Bilingual School, Biadelma Nanda Illiandi, Kepala Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, M. Azhar Annas serta Ketua Yayasan Fatih Indonesia, Surahman Sirait dan seluruh staf dan guru.
Komentar