Aceh Art Festival 2022

Seniman Milenial Aceh Unjuk Kreativitas

Bonus demografi yang sedang berlangsung di Indonesia juga dirasakan dampak positifnya di Aceh. Kini Aceh memiliki banyak sekali anak muda kreatif. Salah satu kemunculan banyak seniman muda kreatif dan produktif adalah salah satunya.

Waktu Baca 5 Menit

Seniman Milenial Aceh Unjuk KreativitasDisbudpar Aceh
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, ketika membuka Aceh Art Festival 2022

SUASANA ruangan Hall Universitas Abulyatama (Unaya) Kabupaten Aceh Besar, terlihat hangat dan dipenuhi pengunjung yang sangat antusias. Malam kemarin digelar Aceh Art Festival (AAF) 2022.

Diatas panggung terlihat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin, menyampaikan sambutan dan apresiasinya atas terselenggranya event AAF 2022.

Ia tampil menggunakan baju batik dengan corak motif khas Aceh, dipadu dengan celana kasual berwarna gelap. Suara tegasnya terdengar hangat ketika secara resmi membuka acara Aceh Art Festival 2022. Sontak penonton memberikan tepuk tangan atas kehadiran Jamaluddin ditengah-tengah milenial tersebut.

Saat memberikan sambutan, Jamaluddin mengatakan kegiatan bertema “Millenial Generation” merupakan event kolaborasi dari para seniman muda dan pelaku industri kreatif di Aceh.

Ia juga mengkatakan,kegiatan yang dilaksanakan secara offline dan online (hybrid) selama dua hari dimeriahkan oleh beragam tampilan karya seni, seperti tarian tradisional, paduan suara, bazar kuliner, penampilan musik, art exhibition, dan seni kreatif lainnya. 

Jamaluddin mengakui, AAF 2022 menjadi ajang penting dan mampu mempromosikan kembali karya seni-budaya untuk kebangkitan industri pariwisata dan pemulihan ekonomi masyarakat Aceh yang diterpa oleh  Covid-19.

“Kami mengharapkan akan muncul talenta-talenta baru, penerus seni budaya Aceh yang kreatif, inovatif, dan mengedepankan semangat kolaborasi,” ungkap Jamaluddin.

Ucapan Jamaluddin disambut meriah dengan tepuk tangan pengunjung. Suasana semakin semarak karena para milenial yang hadir memberikan dukungan pada milenial yang tampil menunjukkan kreasi mereka.

Aceh Art Festival 2022 (Junaidi/Readers.ID)

Milenial unjuk bakat

Dalam pantauian Readers.ID, Jumaat (25/2/2022) malam, ratusan seniman muda Aceh unjuk kemampuan dan bakat mereka pada event Aceh Art Festival (AAF) 2022.

Acara ini juga mendapat sambutan hangat dan antusias pengunjung yang merupakan para penggemar mereka, dan masyarakat yang memang sudah menantikan event keren ini digelar. Milenial Aceh dengan kemamampuan berkesenian yang mempuni, menjadi daya tarik tersendiri dalam acara ini.

Acara yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan berbasis Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE), berlangsung tertib, dan para pengunjung terpantau sangat mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan.

Pembukaan AAF 2022 Sukses

Pembukaan AAF 2022 berlangsung sukses dan semarak. Penampilan kolaborasi dari para milenial Aceh membuat pengunjung terhibur.

Seperti yang terlihat ketika penampilan bakat dari penyanyi Safira Amalia, Siska, Maulito, Paduan Suara, Sanggar Meruno Art, Sanggar Aneuk Jamee, dan grup musik Inverno, serta Purnama and The Rolled Pumpkins, menutup Aceh Art Festival hari pertama berlangsung meriah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin

Salah seorang pengunjung, Riko Purnama (22), mengakui senang bisa menonton AAF 2022. Terlebih lagi, ia bisa menyaksikan kembali grup musik Inverno, yang sangat dia idolakan.

"Cukup lama saya nggak nonton Inverno sejak Aceh terdampak Covid-19. Kalau pun ada hanya melihat mereka membuat acara live di akun Instagram mereka saja. Malam ini kerinduan saya terobati," ujar Riko. 

Salah satu penampilan dalam pembukaan Aceh Art Festival 2022

Ia juga mengaku senang karena patuh pada protokol kesehatan, sehingga kenyamanan menonton juga menjadi sangat diandalkan.

Untuk Anda yang belum sempat hadir menyaksikan Aceh pembukaan AAF 2022, boleh melihat bagaimana sukses dan meriahnya acara pembukaan ini melalui live streaming di akun Youtube Disbudpar Aceh. 

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...