Shin Tae-yong: Ada Masalah di Bek Tengah

Setelah laga uji coba kedua masih menyisakan "PR" (pekerjaan rumah) yang harus segera diperbaiki. Apalagi usai melakukan dua laga uji coba, dimana mereka kalah 2-3 melawan Afghanistan, dan 1-3 di laga kedua melawan Oman.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti adanya kelemahan di bek tengah - yang harus segera diperbaiki dan mencari solusi mengantisipasinya.
Kendati Shin mengaku secara umum seluruh pemain sudah bekerja keras dan bermain secara maksimal. Terlabih pada laga kedua lawan Oman, Shin mengaku dua level lebih tinggi kemampuannya dari Timnas Indonesia.
“Jujur, dari dua laga kemarin, ada timbul masalah-masalah yang terjadi, khususnya untuk bek tengah, itu yang harus dicari solusinya, itu juga kekhawatiran saya, akan kita perbaiki satu persatu nanti,” ucap Shin dikutip dari laman pssi.org, Senin (31/5/2021).
Hari Minggu, (30/5/2021) pagi, para pemain menjalani latihan, lokasi latihan tak jauh dari tempat mereka menginap, kembali lagi berlatih di pinggir pantai Hotel JA (Jebel Ali) Beach Hotels and Resorts, Dubai, Uni Emirat Arab.
Materi latihan hari ini, pemain yang kemarin main, terutama dari awal, dilakukan pemulihan fisik (senam dan jogging ringan), selain itu, yang tidak main kemarin diberikan materi latihan dengan intensitas lebih tinggi, karena untuk mengejar level yang sama (harus sama-sama balance) dengan pemain lainnya.
Bicara mengenai kondisi pemain setelah laga melawan Oman, Shin mengatakan hanya Nadeo saja yang akan dilakukan pemeriksaan. “Selain Nadeo, tidak ada pemain lain yang cedera setelah pertandingan itu, semuanya dalam keadaan sangat baik,” tegasnya.
Dirinya menambahkan jelang tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022, “Untuk tiga pertandingan nanti, mungkin bisa dibilang sisa pertandingan, ini baru akan dimulai laga sesungguhnya,” katanya.
Sementara itu gelangan Timnas Evan Dimas menambahkan, Oman memang lawan yang tidak mudah, dirinya bahkan rela lebih baik tidak mencetak gol, tetapi timnya menang, bukan sebaliknya. “Jujur, tidak ada artinya gol saya, tapi tim kita kalah. Lebih baik saya tidak cetak gol, tapi tim saya menang,” jelasnya.
Terakhir, Evan tetap meminta dukungan dari suporter kepada timnya yang nanti akan berlaga di tiga sisa pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022. “Tentu kita tetap meminta dukungan dari suporter, kita sudah berjuang, tetapi kalau tidak ada dukungan dan doa-doa suporter, kurang lengkap rasanya. Jadi kita tetap meminta itu kepada masyarakat Indonesia, agar langkah kita juga dipermudah,” tutur Evan.
Evan Dimas mengatakan timnya harus bisa melupakan hasil dua laga uji coba. Terakhir, skor 1-3 harus mereka dapatkan usai melawan Oman di Stadion The Sevens, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (30/5/2021). Dalam laga tersebut, Evan tampil sebagai kapten dan juga pencetak gol tunggal bagi Indonesia di menit ke-51.
“Pertandingan yang luar biasa, sulit memang, kita tidak bisa banyak mengembangkan permainan. Ini benar-benar menjadi evaluasi besar bagi kami,” buka Evan.
“Gol saya tadi terjadi, berawal dari umpan lambung dari sisi kiri oleh Arhan, lalu pemain belakang Oman membuang bola tersebut, namun bola itu datang menghampiri saya, dan langsung saya tendang, Alhamdulillah sepakan saya itu meluncur keras untuk menciptakan gol bagi tim kami,” urainya.
Walau belum menuntaskan hasil positif sejauh ini dari timnas Indonesia, Evan tetap optimis, bisa berbicara banyak dalam sisa tiga laga di kualifikasi Piala Dunia 2022 beberapa hari kedepan nanti.
“Saya ingin teman-teman cepat melupakan hasil dari dua laga uji coba. Kita harus cepat berbenah, kalau ingin meraih kemenangan di kualifikasi Piala Dunia 2022. Saya masih tetap optimis tim ini bisa melakukannya,” tutup Evan.[]




Komentar