Tekan Stunting, Pemkab Aceh Utara Bagikan 750 Paket Ikan Segar untuk Warga

LHOKSEUKON, READERS - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyerahkan bantuan 750 paket ikan segar atau sebanyak 7,5 ton kepada keluarga yang mempunyai anak stunting dan ibu hamil.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar MSi, di Aula Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis, (18/7/2024).
Kegairahan ini merupakan bagian kegiatan penanganan inflasi dan penurunan angka stunting uang diinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh.
Pj Bupati Mahyuzar mengatakan pemerintah sangat berkomitmen dalam menurunkan angka stunting dengan dikeluarkan Perpres Nomor 17 tahun 2021 melalui BKKBN Nasional.
Bahkan Pemkab Aceh Utara telah membentuk tim percepatan penurunan angka stunting di Aceh Utara, baik di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan dan tingkat gampong.
"Kita minta melalui dinas terkait diminta bekerja keras dalam penanganan penurunan angka stunting, di antaranya dengan memberikan atensi khusus kepada ibu-ibu hamil dan balita," katanya.
Dia menyebutkan dengan adanya bantuan penyaluran ikan segar oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh yang membantu bumil dan balita di empat kecamatan, ini tentu saja sangat bermanfaat dan sejalan dengan program penurunan stunting.
"Bantuan ikan segar sebanyak 750 paket, dimana setiap paket berisi 10 kg ikan segar jenis ikan dencis dan ikan gembung, diserahkan untuk anak stunting di Kecamatan Dewantara sebanyak 250 paket, Kecamatan Sawang 200 paket, Kuta Makmur 250 paket, dan Geureudong Pase 50 paket," katanya.
Penyerahan bantuan itu turut dihadiri Kapala DKP Aceh Aliman SPi MSi, pejabat DKPAceh Utara, pejabat Dinas Kesehatan Aceh Utara, Pj Ketua TP PKK Aceh Utara Awirdalina, Camat dan Kepala Puskesmas dari empat Kecamatan, Muspika Kecamatan Dewantara, para mukim dan geuchik dalam Kecamatan Dewantara.
Kepala DKP Aceh Aliman mengatakan tujuan diberikan bantuan itu untuk pengendalian inflasi dan meminimalisir angka stunting.
"Kita tahu bahwa semakin tinggi laju inflasi semakin berat daya beli masyarakat," ungkapnya.
Selain untuk pengendalian inflasi, lanjutnya, ikan tersebut untuk dikonsumsi oleh balita dan ibu hamil. Karena ikan dencis dan ikan gembung tinggi protein dan omega.
Hal serupa disampaikan Mahyuzar. Menurutnya makan ikan dencis dan gembung dapat mencegah stunting bagi balita.
Pj Bupati berharap agar penerima bantuan ikan segar tersebut dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, khususnya anak balita dan ibu hamil.
"Jangan ada yang menjual, jika tak habis dikonsumsi dalam satu dua hari, nanti bisa diolah dalam bentuk lain, sehingga menjadi tahan lebih lama untuk dikonsumsi keluarga, misalnya nugget atau bakso ikan, dan bentuk lainnya," harapnya.[]
Komentar