Teuku Afifuddin: Munas Kesenian/Kebudayaan Sangat Penting Bagi Sistem Berkesenian di Aceh 

Author

Waktu Baca 3 Menit

Teuku Afifuddin: Munas Kesenian/Kebudayaan Sangat Penting Bagi Sistem Berkesenian di Aceh 
Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA), Teuku Afifuddin. (Foto: Teuku Afifuddin)

JAKARTA, READERS – Terkait dengan diselenggarakannya Musyawarah Nasional (Munas) Kesenian/Kebudayaan 2023 di di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA), Teuku Afifuddin menyampaikan agenda tersebut dinilai penting untuk keberlangsungan sistem berkesenian di Aceh.

“Kegiatan Munas ini sangat penting bagi sistem berkesenian di Aceh dalam hal transformasi lembaga Dewan Kesenian terutama Aceh dimana lembaga Dewan Kesenian Aceh yang lahir tahun 1985 bersama Lembaga Adat dan Kebudayaan Aceh (LAKA),” kata Afifuddin saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (11/12/2023). 

Teuku Afifuddin berharap, hasil Munas Kesenian/Kebudayaan 2023 tersebut nantinya menjadi kekuatan lembaga Dewan Kesenian sebagai lembaga nonstruktural pemerintah yang menjadi kontroling, fasilitator dan advokasi terhadap kesenian, bukan pelaksanaan kegiatan temporer.

“Dewan Kesenian terutama Dewan Kesenian Aceh nantinya bekerja untuk merancang konsep pemajuan kesenian sebagai bagian dari kerja pemajuan kebudayaan sesuai UU no. 5 2017,” jelasnya. 

Ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Teuku Afifuddin bersama Ketua Dewan Kesenian Aceh Kabupaten/kota yang mengikuti Musyawarah Nasional Kesenian/Kebudayaan 2023 di di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Minggu (11/12/2023). (Foto: Teuku Afifuddin)

"Kita berharap, seluruh elemen di Aceh dapat mendukung kerja tersebut sebagai bentuk menjalankan amanat undang-undang," sambungnya.

Dalam Pra Munas Kesenian/Kebudayaan 2023 (Wilayah Sumatera) pada Selasa (28/11/2023) lalu, Teuku Afifuddin menyampaikan banyak hal mengenai Munas ini dalam pertemuan secara daring.

Dalam kesempatan itu, tak kurang dari 50 perwakilan mereka mengikuti acara selama kurang lebih 2,5 jam. 

“Pada sidang pleno akan dibahas tema Transformasi Peran dan Fungsi Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan. Setelah itu, peserta dibagi dalam beberapa komisi untuk membahas lebih detail lagi mengenai tema tersebut,” kata Ketua DKA, Teuku Afifuddin.

Teuku Afifuddin beserta 18 ketua Dewan Kesenian Aceh tingkat Kabupaten/kota di Aceh siap ikut serta dan memberikan pokok-pokok pikiran untuk kemajuan seni budaya bangsa.

“Kami berharap hasil Munas nantinya berupa SKB antara Mendagri dan Mendikbudristek dapat diimplementasikan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” pinta Afifuddin.

Untuk diketahui, Musyawarah Kesenian/Dewan Kebudayaan 2023 ini dibuka langsung oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Dr Hilman Farid, di Hotel Mercure Ancol Jakarta pada Minggu (10/12/2023) malam.

Sebanyak 250 orang dari seluruh Indonesia akan menyukseskan Munas sejak Minggu hingga Kamis, 10 - 14 Desember 2023. Baik itu pengurus dewan kesenian provinsi maupun pengurus dewan kebudayaan dari masing masing kabupaten/kota se-Indonesia.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...