Tiga Nelayan Aceh Hilang Kontak Saat Berlayar

Kapal penangkap ikan milik nelayan, Kapal Motor (KM) Unggul dilaporkan hilang kontak di sekitar perairan antara Sabang, Aceh-Kepulauan Andaman dan Nikobar, India, pada Selasa (11/5/2021).

"Mereka 3 hari yang lalu sedang menuju ke Meulaboh, di perbatasan antara Sabang dan Nikobar, tiba-tiba putus kontak, kapal tersebut membawa tiga orang nelayan," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek.

"Mereka tiga hari yang lalu sedang menuju ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dari perbatasan antara Sabang dan Nikobar, lalu tiba-tiba putus kontak," katanya.

Ia menyampaikan, sebelumnya kapal yang dipawangi Hasan Basri (35), berlayar dari pelabuhan di Meulaboh, Aceh Barat pada 27 Mei 2021 lalu.

Beberapa hari kemudian, kapal yang juga membawa dua anak buah kapal tersebut hilang kontak dengan posisi terakhir Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) dengan kondisi mesin rusak.

"Terahir termonitor lewat radio, posisi terahir di ZEE berdekatan dengan kepulauan Nikobar dan andaman dengan posisi rusak engine (mesin) utama,," ujarnya.

Pihak Panglima Laot Aceh telah berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Kelas A Banda Aceh serta Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo untuk melakukan pencarian.[]