TP-PKK Bener Meriah Sosialisasikan Cegah Stunting Melalui Seni Didong Gayo

Author

Waktu Baca 2 Menit

TP-PKK Bener Meriah Sosialisasikan Cegah <i>Stunting</i> Melalui Seni Didong Gayo
Ketua TP-PKK Bener Meriah, Risnawati, S.SIT (Foto: Diskominfo BM)

REDELONG, READERS –Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bener Meriah, memanfaatkan seni Didong Gayo Perempuan sebagai media untuk mensosialisasikan serta menggerakan partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting di daerah itu. Selasa (10/10/2023).

Kesenian Didong merupakan salah satu jenis seni sastra, seni suara dan seni tari yang berkembang dalam masyarakat Gayo di dataran tinggi Gayo hingga sampai saat ini.

Ketua TP-PKK Bener Meriah, Risnawati, S.SIT, mengatakan, bahwa berbagai upaya yang terus dilakukan untuk menangani kasus stunting dengan cepat dan tepat.

“Sebelumnya kita sudah melakukan edukasi seperti bersosialisasi kepada kader-kader kesehatan, sosialisasi dalam bentuk dakwah, dan pembinaan ke desa-desa,” kata Risnawati.

Menurut Risnawati, saat ini masyarakat memang telah terpapar modernisasi informasi teknologi yang memungkinkan informasi dapat tersaji dan tersampaikan secara cepat khususnya di kalangan remaja.

Namun, masih ada sebagian masyarakat yang memang belum memanfaatkan informasi teknologi tersebut.

Maka dari itu, lanjutnya Risnawati, untuk mengoptimalisasi sosialisasi pencegahan stunting dilakukan menggunakan media kesenian tradisional.

“Untuk saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai stunting, jadi melalui kesenian ini, akan disampaikan informasi yang bersifat edukatif guna memudahkan masyarakat untuk memahami pesan pencegahan stunting,” jelasnya. 

Melalui seni tersebut, program penurunan stunting di Kabupaten Bener Meriah dapat berjalan dengan baik sehingga upaya penurunan stunting bisa segera tercapai.

“Semoga stunting bisa turun Kabupaten Bener Meriah, bila perlu nanti bisa sampai 0 persen,” pungkas Risnawati.[] 

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...