TRH Akui Elektabilitas Demokrat Meningkat Paska KLB Ilegal

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya (TRH) mengakui elektabilitas partai berlambang bintang mercy itu meningkat pasca Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal yang terjadi beberapa waktu lalu.
Meski demikian, lanjut TRH, peningkatan elektabilitas ini harus terus dijaga dan dirawat mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
"Kita selalu menekankan kepada para kader agar makna berkoalisi dengan rakyat ini bukan hanya slogan. Harus dilakukan langkah-langkah konkrit dengan membangun kepedulian, komunikasi, bantuan dan yang paling penting menyuarakan aspirasi rakyat," kata Teuku Riefky saat diwawancara khusus readers.ID, Senin (7/6/2021).
Baca Juga:
"Rakyat masih sangat berharap ada partai yang menyuarakan aspirasi mereka dengan cara yang berbeda terhadap pemerintah," tambahnya.
Politisi asal Aceh ini menyampaikan, secara sederhana ada tiga langkah yang diambil pihaknya dalam rangka suksesi menuju perhelatan akbar pesta demokrasi yang digelar lima tahunan pada 2024 mendatang.
"Pertama berkoalisi dengan rakyat sebagaimana yang terus kita gencarkan selama ini," ungkap TRH.
Kemudian yang kedua, lanjut Sekjen Partai Demokrat itu, membangun komunikasi dan silaturahmi tidak hanya di tingkat pusat, tetapi juga hingga ke kepengurusan partai di DPD dan DPC.
"AHY terus berkomunikasi dan bersilaturahmi, apakah itu di komunitas agama, lintas partai politik, tokoh-tokoh nasional hingga daerah. Hal itu terus kita bangun ke depan," ujar Teuku Riefky.
Ketiga, lanjutnya, memupuk dan menguatkan soliditas kader dari tingkat pusat hingga daerah.
"Ketika terjadi KLB, soliditas kita betul-betul diuji. Ini terlihat dari kerja keras para kader dalam menjaga opini publik dan berkomunikasi dengan berbagai elemen masyarakat di semua tingkatan. Ini akan terus kita rawat ke depan," pungkasnya.[acl]
Komentar