Vladimir Putin Tunjuk Alexander Dvornikov Sebagai Komandan Perang Rusia
Sebagai komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah pada September 2015 silam, ia pun ditunjuk untuk mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya.

JAKARTA, READERS – Presiden Rusia Vladimir Putin, menunjuk Jenderal Alexander Dvornikov sebagai jenderal baru untuk memimpin perang Rusia di Ukraina setelah sebelumnya gagal menguasi Kiev.
Dilansir dari CNN Indonesia pada Minggu (10/4/2022), sosok Jenderal Alexander Dvornikov merupakan seorang mantan komandan operasi militer Rusia di Suriah pada 2015 hingga 2016.
Sebagai komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah pada September 2015 silam, ia pun ditunjuk untuk mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya.
Dipilihnya Dvornikov sebagai pemimpin yang baru dalam mengomando invansi Ukraina, karena memiliki rekam jejak yang cukup banyak di militer. Selain jenderal angkatan darat Rusia, juga sebagai Pahlawan Federasi Rusia.
Diketahui, Dvornikov pernah bergabung dengan angkatan darat pada 1978 setelah lulus dari sekolah Militer Ussuriysk Suvorov. Setelah itu memasuki Sekolah Pelatihan Komando Tinggi Moskow selama empat tahun.
Usai pendidikannya, dia ditugaskan di Far Eastern Military District. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer Frunze, lulus pada 1991. Dvornikov dikirim ke Grup Pasukan Barat, menjabat sebagai komandan batalion di 6th Guards Motor Rifle Brigade.
Pada akhir 1990-an, dia memimpin resimen 10th Guards Tank Division dan the 2nd Guards Motor Rifle Division sebagai kepala staf. Dia diangkat menjadi komandan divisi senapan di Distrik Militer Kaukasus Utara.
Pada 2008, perwira militer Dvornikov ini tercatat mengambil alih komando Tentara Spanduk Merah ke-5.
Kemudian dia sempat menjabat sebagai wakil komandan Distrik Militer Timur. Dvornikov menjadi kepala staf Distrik Militer Pusat, menjabat sebagai komandan sementara selama sebulan. Pada September 2015, ia menjadi komandan pertama Angkatan Bersenjata Rusia di Suriah.
Komentar