Wakil Walkot Medan: Pertumbuhan UMKM Harus Digalakkan

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman mengapresiasi roadshow Kopdar Gerakan Anak Muda Untuk Ekonomi Syariah (KOPDAR gaMES) Generasi Syariah (Gen-Sy) yang diselenggarakan bekerjasama antara Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF), Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak 15-17 Juni 2021.

"Ini sesuai dengan program kita yakni menggalakkan pertumbuhan perekonomian, terutama sektor UMKM," kata Aulia saat ditemui readers.ID di salah satu coffee shop di Medan, Kamis (17/6/2021).

Wakil Wali Kota Medan itu sangat berharap adanya pendampingan dari banyak pihak agar masyarakat di wilayahnya mampu berwirausaha dan berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian di Kota Medan.

Selanjutnya, Pemko Medan berkeinginan agar kegiatan bisnis berupa makan dan minum di kota tersebut dikuasai oleh UMKM. Untuk itu, pihaknya saat ini sedang berpikir keras bagaimana UMKM masuk ke dalam sistem e-katalog.

"Unit Perangkat Daerah (UPD) yang ada di Kota Medan setiap kali mengadakan rapat, makan dan minumnya itu menggunakan produk UMKM yang ada di kelurahan dan kecamatan. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Kota Medan bisa merata," harap Aulia.

Ia juga mengungkapkan, saat ini masyarakat masih bingung dengan peraturan yang ada dari pemerintah terkait berwirausaha. Untuk itu, pihaknya sedang mengedukasi ke bawah supaya peraturan seperti proses perizinan untuk menghidupkan UMKM bisa dipermudah.

"Contoh, masuk ke akta notaris, ini kan berat bagi mereka di biaya. Makanya kita sedang mencari cara bagaimana ini berjalan sempurna tanpa melanggar aturan-aturan yang ada," kata Aulia.

Percepat Vaksinasi

Pemko Medan saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan program vaksinasi terhadap masyarakat kota setempat. Medan juga dinobatkan sebagai salah satu daerah dengan proses vaksinasi tertinggi secara nasional, mencapai lebih 40 persen dari yang ditargetkan.

Wakil Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman mengatakan, target Pemko saat ini melakukan proses vaksinasi sebanyak mungkin kepada masyarakat agar perekonomian di kota tersebut tumbuh kembali.

"Dan kita juga mencoba memulai kembali proses pembelajaran tatap muka. Guru-guru sudah kita vaksin, pelayanan publik dan lansia juga sudah kita vaksin. Kita ingin perekonomian di Kota Medan segera bangkit," pungkasnya.[acl]