100 Mahasiswa UIN Ar-Raniry Ikuti Praktikum Filologi di Bireuen
Praktikum Filologi ini bertujuan agar mahasiswa mampu mempraktikkan teori-teori yang telah dipelajari sebelumnya dari mata kuliah (mk) yang diberikan dosen pengampu.

BANDA ACEH, READERS – Sedikitnya sebanyak 100 orang mahasiswa dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti kuliah Praktikum Filologi, di komplek Dayah Tgk. Chiek Awee Geutah, Kabupaten Bireuen. Minggu (23/10/2022).
Filologi merupakan satu disiplin ilmu yang mempelajari kehidupan, pranata, dan sejarah suatu bangsa yang terdapat dalam naskah-naskah lama. Filolofi mempelajari hasil budaya manusia pada masa lampau.
Praktikum Filologi ini bertujuan agar mahasiswa mampu mempraktikkan teori-teori yang telah dipelajari sebelumnya dari mata kuliah (mk) yang diberikan dosen pengampu.
Menurut salah seorang dosen pengampu MK Filologi, Drs. Nurdin AR., M.Hum mengatakan bahwa kegiatan ini sudah dilakukan beberapa kali.
Bahkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang kesekian kalinya dilakukan oleh dosen Filologi dengan mahasiswa.
“Kegiatan praktikum ini bukan yang pertama kali dilakukan, melainkan praktikum yang sudah kesekian kalinya. Dan kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa bisa langsung mempraktikkan semua teori-teori ataupun ilmu-ilmu yang telah mereka peroleh di kelas bisa langsung di terapkan melalui praktikum ini,” kata Nurdin AR.
Sementara itu Sekretaris Prodi BSA, Chairunnisa Ahsana Amalan Shaliha, M.Hum menambahkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk implementasi materi filologi di kelas yang dipelajari mahasiswa.
“Praktikum dilakukan sebagai implemantasi materi filologi di kelas, out put nya adalah mahasiswa filologi bisa lihai dan tidak gagok saat ketemu dengan literatur kuno/mansukrip,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, mahasiswa juga tahu teknik identifikasinya sehingga manuskrip tersebut bisa dipahami isinya oleh orang-orang modern sekarang.
“Meski secara teknik kegiatan ini rumit tapi jika dilakukan dengan sepenuh hati, pasti ala bisa karena biasa,” ujarnya
Untuk diketahui, kesemua mahasiswa ini didampingi langsung oleh 11 orang dosen selama dua hari ini, Sabtu dan Minggu, 22-23 Oktober 2022.
Kegiatan ini menempuh perjalan darat, juga memasuki pedalaman kurang lebih 35 KM dari ibu Kota Kabupaten Bireuen.
Komentar