19 Kabupaten/Kota di Aceh Berpotensi Dilanda Hujan Lebat

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi sejumlah wilayah di Aceh, yang berpotensi dilanda curah hujan sedang hingga lebat yang berdampak terjadinya banjir.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Zakaria Ahmad, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan BMKG terdapat 19 Kabupaten/Kota di Aceh berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi
“Potensi curah hujan sedang hingga hujan lebat dan berdampak banjir dalam sekala menengah di wilayah bataran sungai, atau wilayah dataran rendah, daerah hilir serta tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi dengan potensi dalam sekala menengah hingga tinggi,” kata Zakaria, dalam keterangannya Minggu (2/5/2021).
Zakaria menuturkan, jika dilihat dari dinamika atmosfir pemicunya antara lain terbentuknya belokan dan konvergensi angin di Aceh. Adanya anomali suhu muka laut antara +1.0 s/ d +3.0°C di Samudra Hindia Barat Aceh.
Keadaan ini dapat meningkatkan penguapan serta penambahan massa uap air laut yang dapat memicu pertumbuhan awan konvektif, sehingga berpotensi terjadinya cuaca buruk di Aceh.
Peringatan dini prakiraan cuaca berbasis dampak ini berlaku sejak 2 Mei hingga 4 Mei 2021 yang meliputi sebagian besar Kabupaten/Kota diantaranya Aceh Singkil, Aceh Tengah, Kota Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, dan Gayo Luwes.
Selanjutnya Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Bireuen, Pidie, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Aceh Utara, dan Aceh Besar (hanya sebahagian kecil yang berdampak) adalah: Kuta Cot Gli, Lembah Seulawah dan Kota Jantho.
Masyarakat diminta agar selalu siaga bila terjadi bencana hidrometeorologi, terutama terhadap potensi yang dapat berdampak seperti banjir untuk daerah aliran sungai, daerah hamparan datar yang luas seperti persawahan dapat merendam tanaman petani.
“bisa banjir genangan diperkotaan, bajir di wilayah hilir dan bahkan bisa terjadi banjir bandang serta perlu lebih waspada terhadap potensi tanah longsor untuk wilayah pegunungan atau wilayah lereng,” pungkasnya.
Komentar