40 Ton Kopi Arabika Gayo Diekspor ke Belgia

REDELONG, READERS – Sebanyak 40 ton kopi arabika Gayo kembali diekspor ke Belgia pada Selasa (21/2/2023).

General Maneger PT. Olam Indonesia Jose Henao menyebutkan, jika kopi dari Kabupaten Bener Meriah banyak disukai oleh masyarakat dunia. 

“Konsumen Amerika sangat suka kopi asal Bener Meriah. Harga juga bagus, semua orang diluar banyak suka kopi Bener Meriah,” kata Jose Henao.

Keberangkatan tersebut dilepas langsung oleh Pj Bupati Kabupaten Bener Meriah, Haili Yoga dan menyerahkan Surat Keterangan Asal (SKA) kopi arabika Gayo kepada General Manager PT. Olam Indonesia, Jose Henao di Gudang PT. Olam Indonesia, Pondok Baru, Kecamatan Bandar. 

Jose menambahkan, pihaknya akan terus bekerja di Kabupaten kopi tersebut

“Kami akan terus bekerja di Kabupaten Bener Meriah, untuk membantu komunitas serta menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah,” ujarnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Haili Yoga dalam sambutanya menyebutkan, pihaknya atas nama pribadi dan pemerintah daerah serta atas nama masyarakat Bener Meriah mengaku bangga sudah memiliki SKA kopi arabika Gayo. 

“Tujuannya, untuk mensejahterakan para petani kopi yang ada di wilayah kita ini. Pemerintah harus siap melayani dan mensejahterakan masyarakatnya," sebut Haili Yoga. 

Dalam waktu dekat, lanjut Haili Yoga, untuk proses ekspor kopi arabika Gayo sudah tidak sulit lagi seiring dengan adanya rencana pembangunan dry port (pelabuhan darat) di Kabupaten Bener Meriah yang dijadwalkan dibangun tahun ini.

“Tentu nanti, ada juga pesawat kargo sehingga bisa mempermudah urusan ekspor hasil bumi dari Bener Meriah,” ungkapnya.  

Banyak langkah-langkah kerjasama yang selama ini yang telah di lakukan Pemkab Bener Meriah, di tingkat pusat. Hal itu, bertujuan untuk mensejahterakan. 

“Kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah semakin kuat. Kita harus menjalin kerjasama yang baik dengan eksportir yang ada di Bener Meriah. Terpenting dengan adanya SKA ini Bener Meriah sudah punya harga,” pungkasnya. 

Tampak hadir dalam acara pelepasan ekspor komoditi kopi tersebut, Kapolres Bener Meriah, Pj Sekda, Anggota DPRK, Asisten Perekonomian dan Pembagunan Setdakab, Kadis Perdagangan, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Bener Meriah, serta General Manager PT. Olam Indonesia.