Aceh Kembali Terima 200.280 Dosis Vaksin Covid-19

Waktu Baca 2 Menit

Aceh Kembali Terima 200.280 Dosis Vaksin Covid-19
Pekerja cargo menurunkan vaksin COVID-19 Sinovac dari pesawat Garuda Indonesia setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.

Pemerintah Provinsi Aceh kembali menerima kiriman vaksin Covid-19 sebanyak 200.280 dosis dari Pemerintah Pusat. Tambahan vaksin ini diharapkan dapat membantu upaya pemrintah dalam upaya membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

“Kamis (11/11) kita mendapat tambahan kiriman vaksin dari Pemerintah pusat sebanyak 200.280. Dengan stok yang mencukupi, Insya Allah kekebalan kelompok bisa segera tercapai," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Hanif, dalam keterangan tertulis yang diterima, pada Minggu (14/11/2021).

Ia menjelaskan, dari total 23 kabupaten/kota, akan ada empat daerah yang mendapat pasokan tambahan stok vaksin terbanyak, yaitu Aceh Tamiang 13.000 dosis, Bireuen 10.000 dosis, Aceh Utara 10.000 dosis dan Aceh Tenggara 10.000 dosis.

"Tambahan vaksin ke Aceh sebanyak 200.280 dosis, didasari oleh penambahan jumlah orang yang divaksin di Aceh yang sangat tinggi. Untuk dosis I, tambahan jumlah orang yang divaksin hingga 11 November 2021 lalu mencapai 13.581 orang, dosis II bertambah 8.481 orang dan dosis III bertambah 283 orang," kata Hanif.

Dari tiga tingkatan dosis tersebut, jumlah vaksin yang telah dimanfaatkan dalam satu hari mencapai 22.345 dosis. Sementara pasokan tambahan dosis minggu sebelumnya hanya sebesar 50.000 dosis.

"Tambahan stok vaksin minggu lalu sebanyak 50.000 dosis telah habis dipakai dalam waktu tiga hari, karena itu pemerintah pusat kembali mengirim 200.280 vaksin ke Aceh," ujarnya.

Saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, 50 ribu dosis vaksin yang dikirim beberapa waktu lalu dikatakan Hanif, pihaknya langsung mendistribusikannya ke daerah, untuk menambah stok vaksin yang sudah menipis dan habis.

"Jumat siang kemarin, vaksin sudah tiba di masing-masing daerah, sehingga bila pihak polsek, danramil, puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota, yang ingin melaksanakan vaksinasi kembali kepada masyarakatnya sudah bisa dilaksanakan," imbuh Hanif.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...