Aceh Urut 9 Provinsi Indek Literasi Digital Indonesia 2021

Hal itu berdasarkan rilis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini. Pengukuran indeks ini menggunakan empat pilar, yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, serta budaya digital.

Author

Waktu Baca 3 Menit

Aceh Urut 9 Provinsi Indek Literasi Digital Indonesia 2021Humas Aceh
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP.

Banda Aceh - Provinsi Aceh masuk 10 besar nasional literasi digital pada tahun 2021, yaitu menempati peringkat 9 se-Indonesia dengan akumulasi nilai 3,57. Sementara peringkat pertama ditempati D.I Jogyakarta dengan total nilai 3,71.

Hal itu berdasarkan keterangan rilis dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru-baru ini. Pengukuran indeks ini menggunakan empat pilar, pertama kecakapan digital, kedua etika digital, ketiga keamanan digital, dan keempat budaya digital.

Secara nasional, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mendapatkan skor 3,49 atau pada level “sedang”.

Mengenai hal ini, kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP, mengatakan, dunia literasi memang masuk dalam program khusus pemerintahan Aceh, yaitu Aceh Caroeng. Selain itu, pihaknya selaku instansi yang membidangi terkait dunia literasi juga terus melaksanakan program terobosan baru untuk meningkatkan dunia literasi.

Edi Yandra mengaitkan, anugrah peringkat 9 secara nasional tidak lepas dari program-program pemerintah yang pernah dilaksanakan tahun lalu, seperti kampanye gemar membaca yang digelar di beberapa daerah.

Edi juga yakin, pada tahun 2022 ini peringkat tersebut akan meningkat lagi dari sebelumnya seiring gedung perpustakaan wilayah Aceh juga telah selesai di bangun dan segera difungsikan. 

“Dan alhamdulillah disambut antusias di setiap daerah, di tahun 2022 ini kami yakin indeks Literasi Digital Aceh akan meningkat lagi, dimana hal ini seiring selesainya pembangun Gedung perpustakaan, yang mendukung literasi digital dimana tersedia ebooks, di pustaka Aceh. Kita juga sedang memprogramkan kerja sama dimana perpustakaan Aceh bisa terhubung secara digital dengan perpustakaan lainnya,” ujar Edi Yandra, melalui rilis yang disiarkan Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Jum’at (11/2/2022).

Disampaikan, di gedung perpustakaan yang baru nantinya juga akan tersedia ruang komputer dan internet, dimana perpustakaan Aceh memang dipersiapkan untuk Literasi digital, ataupun perpustakaan 4.0.

Sementara itu, adapun nama-nama 10 daerah dengan skor literasi tertinggi 2021 adalah DIY (3,71); Kepulauan Riau (3,68); Kalimantan Timur (3,62); Sumatera Barat (3,61); Gorontalo (3,61); Papua Barat (3,61); Nusa Tenggara Timur (3,60).

Kemudian pada urutan delapan ada Kalimantan Barat (3,58); Aceh (3,57) posisi sembilan dan sepuluh daerah Kalimantan Utara (3,57). Sementara itu Maluku Utara menjadi provinsi dengan skor literasi digital terendah 2021, dengan nilai 3,18. []

Sumber:Humas Aceh

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...