Alumni Timur Tengah Gelar Diskusi Bahas soal Kemiskinan Aceh

Waktu Baca 2 Menit

Alumni Timur Tengah Gelar Diskusi Bahas soal Kemiskinan Aceh

Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh mencari solusi terkait permasalahan kesejahteraan masyarakat Aceh melalui diskusi dengan mengangkat  tema 'Kesejahteraan Aceh; Tantangan dan Solusi' di Hotel Al Hanifi, Banda Aceh, Jumat (2/4/2021) malam.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin, Bappeda Aceh, Komisioner Baitul Mal Prof Nazaruddin A. Wahid, dan Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal selaku

Ketua IKAT Aceh Tgk Muhammad Fadhilah, mengatakan, kegiatan ini fokus mencari pokok persoalan yang menjadikan Aceh sebagai daerah termiskin di Sumatera, kemudian mencari solusi dan langkah apa yang harus dilakukan dalam mewujudkan kesejahteraan Aceh serta menyerap aspirasi dari masyarakat.

"Kegiatan ini sebagi bentuk ikhtiar kita bersama, untuk mencari solusi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh ke depan, hasil dari yang kita diskusikan malam ini nantinya menjadi masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan terhadap pengentasan kemiskinan di masa mendatang," ujarnya.

Fadhilah mengajak semua pihak untuk bersatu, mengambil peran sesuai dengan tupoksi masing masing dalam menyelesaikan persoalan kesejahteraan di Aceh.

"Kami berharap agar pemerintah bersama semua elemen masyarakat sama-sama menaruh perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat Aceh dari tingkat bawah, karena menjadi tanggung jawab kolektif," jelas Fadhillah.

Fadhillah menyampaikan terimakasih kepada para pemateri dan juga masyarakat yang telah sama-smaa aktif dan berfikir untuk solusi kesejahteraan Aceh.

Kegiatan ini dibuka oleh Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., MA selaku Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA)  secara virtual.

"Membangun Aceh perlu kekompakan dan kebersamaan, maka perlu berkaca pada sejarah dimana Aceh menjadi garda terdepan di Nusantara ini, dan saat ini Aceh memiliki Qanun tersendiri yang memudahkan untuk bangkit," ujar TGB.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...