ARC USK dan Seameo Biotrop Jalin Kerjasama Penelitian Nilam Aceh

Waktu Baca 5 Menit

ARC USK dan Seameo Biotrop Jalin Kerjasama Penelitian Nilam AcehFoto: for READERS.ID
Tim ARC USK menggelar pertemuan dengan lembaga riset SEAMEO BIOTROP guna menginisiasi kerjasama penelitian terkait inovasi hulu-hilir nilam, di Banda Aceh, Senin (24/6/2024).

BANDA ACEH, READERS - Atsiri Research Center (ARC)-Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) bersama Southeast Asian Ministers of Education Organization Tropical Biology (SEAMEO BIOTROP) menginisiasi kerjasama penelitian terkait inovasi hulu-hilir nilam Aceh.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan kedua pusat riset terkemuka tersebut di Kantor ARC USK, Banda Aceh, Senin (24/06/2024).

Tim Biotrop dipimpin oleh direkturnya Zuhamsyah Imran sementara ARC dipimpin Kepala ARC USK Syaifullah Muhammad. Kedua pihak sepakat menandatangani perjanjian kerjasama penelitian untuk beberapa bidang terkait nilam.

Direktur Biotrop Zulhamsyah menyampaikan keinginannya agar bisa segera melaksanakan kerjasama riset dari kedua pihak.

Dia menyebutkan Biotrop memiliki berbagai fasilitas penelitian yang mutakhir di Bogor dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas kerjasama khususnya untuk penelitian nilam.
 
Zulhamsyah juga sangat mengapresiasi berbagai hal yang telah dilakukan ARC dalam pengembangan hulu-hilir nilam di Aceh. 

“Kita bisa saling dukung dalam pelaksanaan penelitian nilam khususnya bidang kepakaran yang dimiliki oleh Biotrop dan ARC,” ungkap Zulhamsyah.

Dia menambahkan Biotrop memiliki SDM berpengalaman dan berbagai fasilitas terkait genetika tanaman, kultur jaringan, pestisida hayati dan lain-lain yang bisa bermanfaat dalam penyelesaian masalah budidaya nilam yang selama ini masih rentan dengan berbagai persoalan.

“Saya melihat ARC memiliki kemajuan yang pesat dalam inovasi hulu-hilir nilam," aku Direktur Biotrop.

Jika kolaborasi dengan Biotrop bisa terwujud, sambungnya, dia yakin akan banyak sekali temuan riset yang bermanfaat bagi kemajuan industri nilam di Indonesia.

Kepala ARC USK Syaifullah Muhammad juga menyampaikan hal senada. Kolaborasi dua lembaga riset ini akan berdampak positif bagi kemajuan industri nilam khususnya di Aceh.

Menurut Syaifullah yang juga Direktur Bisnis USK ini, reputasi Seameo Biotrop selama puluhan tahun tidak perlu diragukan lagi.

Pengalaman panjang Biotrop sebagai lembaga riset kelas internasional telah menghasilkan berbagai inovasi penelitian yang manfaatnya telah dirasakan masyarakat Indonesia.

“Kami senang sekali berkesempatan menjadi mitra penelitian dengan Seameo Biotrop. ARC akan mengirimkan peneliti terbaiknya di bidang nilam untuk bergabung dengan tim peneliti Biotrop,” jelas Syaifullah.

Dia menambahkan riset-riset ARC selama 8 tahun terakhir selalu beroreantasi inovasi implementatif yang bisa langsung diterapkan di masyarakat dan dunia industri sehingga menyelesaikan masalah riil yang dihadapi.

"Melalui kolaborasi ARC-Seameo Biotrop insya Allah dampaknya akan semakin besar,” lanjut Syaifullah.

Dalam waktu dekat, ujarnya, perjanjian kerjasama dan kesepakatan rencana aksi akan segera ditandatangani, sehingga pada triwulan akhir 2024 atau paling lambat awal 2025 berbagai kerjasama penelitian nilam dapat diwujudkan.

Untuk diketahui, ARC-PUIPT Nilam Aceh USK adalah pusat riset terbaik di USK yang kiprahnya sudah memiliki reputasi nasional dan internasional.

ARC dengan SDM hampir 80 orang profesor, doktor dan master lintas disiplin ilmu telah memberikan warna baru bagi inovasi industri nilam Aceh dan Indonesia masa depan.

Di sisi lain Seameo Biotrop adalah lembaga riset dengan reputasi internasional. Didirikan pada 6 Februari 1968. Lembaga ini berada di bawah koordinasi menteri-menteri Pendidikan se-Asia Tenggara dengan tujuan meningkatkan kapasitas SDM agar mampu mengatasi masalah-masalah biologi tropika di Kawasan Asia Tenggara.

Seameo Biotrop fokus pada 3 bidang program yaitu penelitian bidang biologi tropika, peningkatan kapasitas SDM dalam bidang biologi tropika dan penyebaran informasi dalam bidang biologi tropika.[]

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...