Dosen USK Raih Penghargaan Dosen Berprestasi Terbaik Nasional
Rektor mengakui selama ini keilmuan dr Harapan telah banyak memberi kontribusi penting bagi dunia kesehatan maupun pengembangan ilmu pengetahuan. Karena itu Rektor menilai prestasi dr Harapan ini secara tidak langsung turut meningkatkan reputasi keilmuan USK.

BANDA ACEH, READERS — Dosen Universitas Syiah Kuala (USK) dr Harapan DTM&H M InfectDis PhD meraih Golden Winner atau Peringkat I untuk kategori Dosen Berprestasi (Sinta Award) terbaik nasional, Subkatagori Dosen Berprestasi Usia di bawah 40 Tahun dengan SINTA Skor Tertinggi Periode 2020- 2022.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Dosen Fakultas Kedokteran USK ini pada Anugerah Diktiristek 2023 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Perangkingan SINTA merupakan salah satu indikator kinerja publikasi ilmiah di Indonesia. Dalam konteks itu, dr Harapan selalu menempatkan namanya dalam peringkat atas pada perangkingan tersebut.
Rektor USK Prof Dr Ir Marwan yang turut hadir pada Anugrah DIKTIRistek 2023, turut menyampaikan selamat dan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Dosen USK dr Harapan.
Rektor mengakui selama ini keilmuan dr Harapan telah banyak memberi kontribusi penting bagi dunia kesehatan maupun pengembangan ilmu pengetahuan. Karena itu Rektor menilai prestasi dr Harapan ini secara tidak langsung turut meningkatkan reputasi keilmuan USK.
“Prestasi dr Harapan ini adalah kebanggaan kita semua. Karena prestasi ini setidaknya menunjukkan kualitas keilmuan peneliti USK telah berkembang dengan sangat baik. Inilah yang memotivasi USK untuk terus mendorong semangat riset dan inovasinya,” ucap Rektor, Kamis (14/12/2023).
Selain meraih penghargaan Dosen Berprestasi Nasional, pada ajang Anugerah Diktiristek 2023 ini USK juga berhasil meraih penghargaan Bronze Winner atau peringkat III untuk katagori Satuan Kerja dengan Pelaporan PPDikti terbaik di Indonesia.
Prestasi dr Harapan
Untuk diketahui, dr Harapan telah menerbitkan 50 jurnal internasional dan bertindak sebagai reviewer di beberapa jurnal ternama di dunia.
Ia melanjutkan gelar Master in Infectious Diseases (M.Infect.Dis) dan PhD di School of Biomedical Sciences, The University of Western Australia.
Proyek Ph.D-nya berfokus pada epidemiologi molekuler dan investigasi kesehatan masyarakat terhadap arbovirus utama di Indonesia (virus demam berdarah, chikungunya, dan zika). Harapan juga menerima Diploma in Tropical Medicine and Hygiene (D.T.M.&H.) dari Fakultas Kedokteran Tropis, Mahidol University, Bangkok.
Sejumlah prestasi bergengsi berhasil diraih Alumni The University Of Western Australia ini. Di antaranya, pada tahun ini dr. Harapan bersama dua dosen USK lainnya yaitu Prof Dr Mudatsir M Kes dan Prof Dr Muchlisin ZA SPi MSc berhasil masuk dalam jajaran 100 peneliti paling berpengaruh di Indonesia versi Universitas Stanford.[HSP]
Komentar